Penyucian Diri Dengan Zakat Fitrah Sebelum Idul Fitri
Ilustrasi Pembagian Zakat Fitrah Generated by AI.

Zakat Fitrah, JATIMLINES.ID – Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan sebelum Hari Raya Idulfitri. Zakat ini berfungsi sebagai penyucian diri bagi orang yang berpuasa dari hal-hal yang kurang baik selama Ramadan serta sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap mereka yang kurang mampu agar bisa ikut merayakan Idulfitri dengan layak. Rabu, (26/3/2025).
Hukum dan Kewajiban Zakat Fitrah
Zakat fitrah wajib bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, selama memiliki kelebihan harta untuk kebutuhan pokok pada hari raya. Rasulullah SAW bersabda:
“Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan kata-kata kotor, serta sebagai makanan bagi orang miskin.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Besaran dan Jenis Zakat Fitrah
Besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah satu sha’ makanan pokok atau setara dengan 2,5 hingga 3 kg beras, gandum, kurma, atau makanan pokok lainnya. Dalam praktiknya, zakat fitrah juga dapat diganti dengan uang senilai harga makanan pokok tersebut sesuai dengan standar di masing-masing daerah.
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah dapat dibayarkan sejak awal Ramadan, tetapi waktu terbaiknya adalah sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Jika dibayarkan setelah salat Id, maka zakat tersebut hanya dianggap sebagai sedekah biasa.
Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?
Zakat fitrah diberikan kepada golongan yang berhak menerima zakat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an (QS. At-Taubah: 60), tetapi lebih diutamakan untuk fakir miskin agar mereka bisa ikut merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idulfitri.
Hikmah dan Manfaat Zakat Fitrah
Membersihkan Jiwa
Zakat fitrah berfungsi sebagai sarana penyucian diri bagi orang yang berpuasa, membantu membersihkan jiwa dari dosa-dosa kecil yang mungkin dilakukan selama Ramadan. Dengan membayar zakat fitrah, seseorang tidak hanya menunaikan kewajiban agama, tetapi juga memperbaiki diri secara spiritual, sehingga ibadah puasanya menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.

Menumbuhkan Kepedulian Sosial
Zakat fitrah mengajarkan umat Islam untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Dengan menunaikan zakat fitrah, seseorang tidak hanya menjalankan kewajiban agama, tetapi juga turut berkontribusi dalam meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan.
Hal ini mencerminkan nilai kebersamaan dan solidaritas dalam Islam, di mana setiap individu diajak untuk berbagi dan memastikan bahwa semua orang dapat merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idulfitri.
Mewujudkan Kebahagiaan Bersama
Zakat fitrah berperan dalam mewujudkan kebahagiaan bersama dengan memastikan bahwa semua umat Muslim, baik kaya maupun miskin, dapat merayakan Idulfitri dengan penuh sukacita.
Dengan adanya zakat fitrah, mereka yang kurang mampu dapat memperoleh kebutuhan pokok sehingga dapat menikmati hari kemenangan tanpa merasa terbebani.

Hal ini menciptakan rasa kesetaraan dan kebersamaan dalam masyarakat, di mana setiap individu dapat merasakan kebahagiaan yang sama dalam menyambut Hari Raya.
Menyempurnakan Ibadah Ramadan
Zakat fitrah merupakan salah satu bentuk penyempurnaan ibadah puasa Ramadan sebelum memasuki bulan Syawal.
Dengan menunaikan zakat fitrah, seorang Muslim tidak hanya membersihkan diri dari kesalahan kecil yang mungkin terjadi selama berpuasa, tetapi juga memastikan bahwa ibadah yang telah dijalankan selama sebulan penuh menjadi lebih sempurna.
Selain itu, zakat fitrah mengajarkan pentingnya berbagi dan membantu sesama, sehingga nilai-nilai ibadah selama Ramadan dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan
Zakat fitrah bukan hanya sekadar kewajiban tahunan, tetapi juga sarana untuk membersihkan jiwa, membantu sesama, dan memperkuat rasa kebersamaan dalam masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami dan melaksanakan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan syariat agar manfaatnya bisa dirasakan oleh semua pihak.
Penulis: Fina Indriani
Editor: Red