Peresmian Gedung IshK Tolaram Eye Centre di Kota Batu, Wujud Komitmen Pelayanan Kesehatan Mata bagi Masyarakat Malang Raya

Ia menyoroti katarak sebagai salah satu penyebab utama kebutaan di Jawa Timur dan betapa IshK Tolaram Eye Centre hadir menjadi harapan baru bagi pasien-pasien tersebut.
“Bayangkan seorang ibu yang selama bertahun-tahun tak bisa melihat wajah anak-anaknya, kini dengan operasi sederhana dapat melihat kembali dengan penuh cinta. Bayangkan pula seorang ketua desa yang hilang rasa percaya diri karena kegelapan, hari ini bisa berjalan sendiri dengan penuh keyakinan,” tuturnya dengan penuh haru.
Dokter Shahul Hameed juga menekankan IshK Tolaram Eye Centre sebagai rumah doa sekaligus pusat pelatihan tenaga medis yang terampil, serta sebagai wadah kolaborasi dengan pemerintah, BPJS, rumah sakit, maupun komunitas kesehatan.

“Di sini juga, kemitraan dengan Rotary International menjadi pilar kuat dalam mendukung misi kemanusiaan serta pelayanan kesehatan dan pendidikan,” imbuhnya.
Dalam penutup sambutannya, dokter Shahul Hameed mengapresiasi peran semua pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Batu, para dokter, perawat, tim IshK Tolaram Foundation, serta keluarga besar Tolaram yang telah bekerja tanpa lelah mewujudkan pusat layanan kesehatan mata yang berdaya guna bagi masyarakat.
Peresmian IshK Tolaram Eye Centre menjadi simbol nyata dari kemanusiaan dan kepedulian kolektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kehadiran pusat layanan ini tidak hanya berpotensi menyembuhkan penyakit mata, tetapi juga membuka peluang baru dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial yang lebih baik.
“IshK Tolaram Eye Centre diharapkan menjadi pusat rujukan kesehatan mata di Malang Raya yang mampu menyediakan layanan unggulan dengan dukungan tenaga medis yang berkompeten, peralatan modern, dan metode pengobatan terkini. Dengan kolaborasi berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, organisasi kemanusiaan, hingga sektor swasta, pusat layanan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” pungkasnya optimis.

Penulis: Win
Editor: Schaldy