Persiapan Atlet Triathlon Menuju Prestasi Gemilang Kompetisi Pemprov 2025
Persiapan Atlet Triathlon Menuju Kompetisi Pemprov 2025

BATU, JATIMLINES.ID – Yuni Sri Wulandari, Founder Marabunta Swimming Club dan Wakil Ketua Federasi Triathlon Indonesia Cabang Kota Malang (FTI), telah menegaskan fokusnya dalam mempersiapkan atlet-atlet untuk ajang kompetisi Pemprov yang akan diselenggarakan di Kota Malang pada tahun 2025.
Seiring dengan itu, Muhammad Daud Salampessy selaku pelatih dan humas, juga menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya adalah mengenai tempat latihan renang yang tidak memadai.
Meskipun demikian, tim pelatih berusaha mencari solusi untuk mengatasi kendala tersebut demi mencapai target prestasi yang telah ditetapkan, Jumat, 14/2/2024, saat ditemui di tempat latihan kolam renang Pusdik Arhanud, Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Kompetisi ini dianggap sebagai langkah penting dalam memajukan cabang olahraga Triatlhon di Indonesia.
Dalam upaya mempersiapkan atlet-atletnya, Yuni Sri Wulandari dan tim pelatih telah merancang strategi-strategi yang akan dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan.
“Salah satu strategi yang disoroti adalah pembentukan tim yang terdiri dari atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga, termasuk renang, lari, dan sepeda,” ungkap Yuni.

Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi masing-masing atlet sehingga program pelatihan yang disusun dapat sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan individu atlet.
“Selain itu, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas atlet, FTI Kota Malang berencana menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti pihak keluarga, pemerintah, serta instansi pendidikan. Kerjasama tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan guna mendukung kelancaran program latihan dan persiapan atlet,” sambungnya.
Yuni Sri Wulandari juga menekankan pentingnya proses pembinaan atlet secara berkelanjutan. Dengan dukungan dan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, diharapkan prestasi atlet dapat terus meningkat dan memberikan hasil yang membanggakan baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Namun, salah satu kendala yang dihadapi adalah terkait dengan kurangnya fasilitas latihan renang yang memadai,” imbuhnya.
Untuk mengatasi masalah ini, tim pelatih dan pengurus FTI Kota Malang tengah berupaya mencari solusi terbaik, termasuk melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk memperbaiki fasilitas yang ada.
Dengan kesungguhan dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh Yuni Sri Wulandari, Muhammad Daud Salampessy, serta seluruh tim pelatih dan pengurus FTI Kota Malang, diharapkan cabor olahraga Triatlhon di Indonesia, terutama di Kota Malang, dapat terus berkembang dan meraih prestasi gemilang di masa depan.
“Semoga dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara semua pihak terkait, impian untuk meraih emas dan prestasi yang gemilang dapat tercapai dengan sukses,” pungkasnya menutup pembicaraan dengan awak media, sembari tersenyum ramah.
Dengan demikian, pendekatan yang berbasis pada kerjasama dan dedikasi tinggi dari seluruh elemen terkait diharapkan dapat membawa prestasi luar biasa bagi atlet-atlet Triatlhon Indonesia, khususnya Kota Malang, serta mengangkat citra olahraga Triatlhon sebagai cabang olahraga yang semakin berkembang dan memberikan inspirasi bagi generasi muda.
Penulis: Eko Windarto