Persiapan Porprov 9 Jatim 2025: KODRAT Malang Raya Menerima Kunjungan Pelatih Utama Jatim
Atlet-atlet beserta pengurus dan pelatih se-Malang Raya.

Malang, JATIMLINES.ID – Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Malang Raya menerima Kunjungan Pelatih Utama Jawa Timur dan Silahturahmi Teknik se-Malang Raya untuk mempersiapkan para atlet Malang Raya menghadapi ajang PORPROV IX Jatim 2025 di Yonbekang 2 Kostrad Angkatan Darat Kota Malang pada Senin (10/3/2025).

“Kita ini seperti saudara, kita Malang Raya: Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang ini adalah saudara, jadi latihan gabungan kali ini adalah untuk menambah jam terbang. Sehingga pada PORPROV nanti, kami berharap Semalang Raya ini untuk bisa mendukung kegiatan PORPROV Tarung Derajat nanti di Kota Batu,” tutur Bapak Rohmat Santoso selaku Ketua Umum Tarung Derajat Kota Batu.
Selanjutnya tujuan dari kegiatan latihan gabungan dan tryout adalah untuk menambah jam terbang para atlet, supaya merajai di kelasnya.

Dengan peningkatan mutu teknik bertarung, diharapkan para atlet akan menjadi petarung berkualitas dan tidak hanya mengharumkan nama daerah, mereka juga menjadi kebanggaan kebanggaan Indonesia.
“Kami berharap semua semangat, all in, jaga kondisi, jaga kesehatan, jaga pikiran. Maksimalkan waktu latihan dengan optimal, karena setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya,” ungkap Bapak Rohmat Santoso Selaku Ketua Umum Tarung Derajat Kota Batu.

Kegiatan latihan gabungan ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin, bergantian di berbagai daerah area Jawa Timur guna memperkuat hubungan persaudaraan Keluarga Olahraga Tarung Derajat Jawa Timur.
“Nanti kedepannya, kegiatan ini berlanjut, tidak hanya di Malang saja, bergantian nanti, supaya silahturahmi ini terjalin. Tidak hanya bertarung tapi sama rekreasi dan refreshing, untuk menambah semangat atlet-atlet,” ungkap Didik Pramono selaku Ketua Harian Kota Malang.

Tarung Drajat adalah seni bela diri Indonesia yang memanfaatkan kemampuan otot-otot dan hati nurani. Tarung Derajat didirikan oleh Ahmad Drajat pada tahun 1960-an di Bandung.
Filosofi tarung derajat adalah Aku Ramah Bukan Berarti Takut Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk. Selain itu, Dengan memanusiakan manusia melalui teknik olah tubuh, pikiran dan hati nurani, melalui Tarung Derajat para anggota belajar dan berlatih bela diri untuk menaklukkan diri sendiri, bukan untuk ditaklukan orang lain.
Kemudian secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat arat dan Brigade Mobil Polri.
“Cintailah produk dalam negeri, kembangkan Tarung Derajat, jangan sampai kalah dengan produk-produk dari luar. Sehingga nantinya muncul -tokoh Tarung Derajat, tidak hanya di Malang Raya tapi seantero Indonesia,” tutup Hariyadi selaku Binpres KONI Kota Malang.

Kegiatan ini turut dihadiri Deni Buldani selaku pelatih utama KODRAT Jawa Timur dan Muhammad Khairul Hidayat selaku pelatih utama KODRAT se-Malang Raya.
Penulis: Fina Indriani
Editor: Schaldy