BONDOWOSO (jatimlines.id) – Menjelang Pemilu Bupati (Pilbup) tahun 2024, mesin politik partai kini mulai menghangat kembali setelah mereka usai mengakhiri pertarungan Pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 14 Pebruari 2024 kemarin.
Anggota fraksi PDIP Bondowoso Andi Hermanto, S.Sos mengatakan bahwa meskipun saat ini PDIP masih belum menentukan sikap dan arah politik Pilbup yang akan datang, namun komunikasi politik antar pimpinan partai politik (parpol) sudah dibangun.
“Ya setelah rekapitulasi KPU kemarin itu memang sudah ada pembicaraan terkait arah masa depan politik di Bondowoso. Ini memang harus segera kita bahas karena waktu kita tidak banyak,” kata Andi.
Menurut Andi, ada beberapa tokoh yang mulai serius dibahas sebagai wacana awal misalnya PJ Bupati Bambang Soekwanto. Dia menjadi perhatian sejumlah parpol pastinya karena kita melihat kepemimpinan dan gaya komunikasi yang dibangun oleh Bambang itu cukup bagus. Pak Bambang memiliki kompetensi yang bagus dan gaya kepemimpinan yang sangat patut kita apresiasi. Langkah langkahnya dalam memimpin Bondowoso saya kira menjadi perhatian bahwa ia layak meneruskan kepemimpinan nya di masa yang akan datang,” ujar Andi.
Selain itu, Andi juga menilai bahwa Tohari yang saat ini menjadi sekretaris DPC PKB juga memiliki kapasitas yang tak kalah baiknya dari Bambang Soekwanto. Tohari juga menjadi atensi dan menjadi pembicaraan di beberapa internal partai, hanya saja PKB mungkin tidak mau berkoalisi dengan partai lain karena memang PKB memiliki kursi yang cukup memberangkatkan kadernya sendiri dalam satu paket,” terang Andi.
PDIP sendiri kata Andi masih belum memiliki calon yang akan di usung. Namun tak menutup kemungkinan PDIP membuka peluang bagi kader di luar partai dan nanti PDIP akan membangun koalisi politik dengan partai lain. (Muklis)