KEDIRI (jatimlines.id) – Jelang hari Raya Idul Fitri, Polres Kediri Kota menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 di halaman Balai Kota Kediri, Rabu (3/4/2024).

Dalam apel gelar pasukan tersebut, Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, bertindak sebagai inspektur upacara, dengan didampingi Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Kediri.

Usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024, dilakukan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2024. Barang bukti yang dimusnahkan berupa puluhan ribu obat keras berbahaya, ribuan botol miras, narkoba dan puluhan knalpot brong.

Pemusnahan barang bukti hasil sitaan selama 13 hari terakhir, dilakukan dengan cara dilindas alat berat dan dibakar. Acara pemusnahan barang bukti disaksikan para pejabat forum pimpinan Kota Kediri, ulama dan tokoh masyarakat di Balai Kota Kediri.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, pemusnahan barang bukti miras dan narkoba sebagai simbol pemberantasan dan perang terhadap narkoba. polisi akan semakin gencar menggelar operasi miras dan narkoba, utamanya selama bulan ramadan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif hingga lebaran.

“Sebelum pemusnahan barang bukti, tadi diawali apel gelar pasukan operasi ketupat semeru 2024. Untuk barang bukti yang di musnahkan meliputi narkoba, miras, knalpot brong. Semuanya hasil dari operasi keselamatan dan operasi penyakit masyarakat,” jelas AKBP Bramastya, Rabu (3/4/2024)

Sesuai data, barang bukti yang dimusnahkan terdiri 1089 botol miras berbagai merk, dan 25 ribu butir pil dobel l serta 5,5 gram sabu sabu.

Sementara itu , untuk pengamanan perayaan hari raya idul fitri , sebanyak 486 personil gabungan dari polisi, TNI dan potensi masyarakat disiagakan, serta mendirikan 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.( mam/ji)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan