Presiden Prabowo Buka Konvensi Sains dan Teknologi, Ajak Ilmuwan Bersatu Wujudkan Indonesia Maju

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa hanya dengan menguasai sains, teknologi, dan rekayasa, Indonesia dapat mengatasi kemiskinan dan bertransformasi menjadi negara maju. Pidato tersebut diselingi dengan sapaan hormat kepada para tamu undangan, termasuk jajaran menteri dan pimpinan BUMN. Presiden bahkan sempat berkelakar tentang banyaknya alumni ITB yang kini menduduki posisi strategis di kabinet dan perusahaan milik negara. Brian Yuliarto juga menyebutkan bahwa Prabowo adalah presiden aktif kedua yang mengunjungi ITB setelah Presiden Soekarno.
Sebagai bentuk nyata kolaborasi, pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Investasi dan Hilirisasi dengan Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat keterkaitan antara dunia pendidikan, investasi, dan industri nasional. Konvensi yang berlangsung selama tiga hari ini juga akan menjadi wadah untuk merumuskan peta jalan riset, menghubungkan sains dengan kebijakan, serta menampilkan lebih dari 400 hasil riset unggulan yang siap ditindaklanjuti oleh industri.
Penulis: Fim