Prevalensi Stunting di Kabupaten Pasuruan Turun Drastis, Capai 4,17 Persen

Forkopimda Kabupaten Pasuruan. Sumber Foto : Diskominfo Kabupaten Pasuruan

Komitmen Berkelanjutan

Sementara itu, perwakilan PT Nestlé Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam menekan angka stunting melalui edukasi gizi seimbang, penyuluhan ibu hamil dan balita, serta pemberdayaan kader kesehatan.

Program Pendampingan Gizi Tahun 2025 ini diharapkan dapat memperkuat edukasi serta memperluas jangkauan layanan gizi di desa-desa yang masih menjadi fokus intervensi.

Upaya Menjaga Angka Tetap Rendah

Mas Rusdi menegaskan, meski angka stunting saat ini sudah sangat rendah, Pemkab Pasuruan tidak akan lengah. Program pencegahan dan penanganan akan terus digencarkan agar angka tersebut tidak kembali naik di masa mendatang.

“Kita harus jaga agar angka ini stabil, bahkan kalau bisa ditekan lagi. Karena stunting adalah investasi masa depan. Anak-anak kita harus tumbuh sehat dan cerdas,” tutupnya.

1 2

Penulis: Fim

Editor: Schaldy

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri