(JATIMLINES.ID) Malang, 5-7 September 2024 – Pusat Pengembangan Individu Berkebutuhan Khusus (IBK) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (Fapsi-UMM) kembali menyelenggarakan kegiatan capacity building untuk kader Posyandu Disabilitas.
Acara ini bekerja sama dengan Lembaga Informasi dan Komunikasi Sosial (Linksos), Dinas Kesehatan, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), dan Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN). Pelatihan ini dipimpin oleh Ken Kertarning Tyas.
Kegiatan ini bertujuan mencetak kader Posyandu yang terampil dalam memberikan layanan psikologis bagi individu berkebutuhan khusus (IBK). Materi yang diberikan meliputi pemahaman teori dasar tentang IBK, deteksi dini, intervensi individual, kelompok, dan organisasi, serta penyusunan program layanan disabilitas.
Para pemateri terdiri dari psikolog dan dosen Fakultas Psikologi UMM yang memiliki keahlian di berbagai bidang, seperti psikologi klinis, industri, pendidikan, dan sosial. Selain itu, Dinas Kesehatan turut memberikan materi mengenai “7 Meja Layanan Disabilitas” serta teknik dan etika berinteraksi dengan individu disabilitas.
Menurut Kepala Pusat Pengembangan IBK, Dr. Ni’matuzahroh, kegiatan ini merupakan program unggulan tahun ini yang sekaligus menjadi ajang pengabdian dan penelitian para dosen. Selain mencetak kader yang terampil dalam menangani individu difabel, kegiatan ini juga menjadi laboratorium terapan bagi Fakultas Psikologi yang fokus pada pemberdayaan IBK.
“Kegiatan ini merupakan program unggulan pada tahun 2024, disamping itu, kegiatan ini juga menjadi laboratorium terapan bagi Fakultas Psikologi, saya berharap melalui kegiatan ini dapat mencetak kader yang terampil,” Ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta dari empat Posyandu di Kota Malang ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan, YBM PLN, dan BMH. Para peserta menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi, dan diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan untuk kader Posyandu Disabilitas lainnya.
Penulis: Ni'matuzahroh
Editor: Schaldy