Suara Burung Gantikan Musik Komersial: Strategi Pengusaha Hindari Royalti Tinggi

Dengan demikian, total royalti yang harus dibayarkan mencapai Rp120.000 per kursi per tahun. Jika sebuah restoran memiliki ratusan kursi, tagihan royalti bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah setiap tahunnya.
Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan pelaku usaha kuliner. Sebagian besar menganggap besarnya beban royalti tidak sebanding dengan manfaat pemutaran musik komersial di ruang usaha. Akibatnya, tren mengganti musik dengan suara alam mulai menjamur sebagai solusi alternatif.
Namun di sisi lain, regulasi pembayaran royalti musik dinilai penting sebagai bentuk penghargaan dan perlindungan terhadap karya para musisi dan pencipta lagu, terutama jika karya mereka dimanfaatkan untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tarik pelanggan secara komersial.
Meski penggunaan suara burung atau instrumen bebas royalti kini marak, beberapa pelaku usaha mulai mempertimbangkan opsi jangka panjang, seperti menciptakan musik original sendiri demi menghindari beban royalti di masa depan. (*)
Penulis: Fim