Semarak Selamatan Desa Songgokerto ke-194 dengan Kirab Tumpeng dan Budaya

BATU — Embusan angin pagi Rabu (1/10/2025) membawa sukacita di Kelurahan Songgokerto. Di bawah langit yang cerah, riuh rendah suara gembira mewarnai dua dusun, Krajan dan Songgoriti, dalam gelaran Selamatan Desa ke-194 yang mengusung tema “Selamatan Warga Kelurahan Songgokerto.

Acara ini bukan sekadar perayaan biasa, melainkan untaian sejarah yang memanggil nostalgia perjuangan para pendahulu. Sebuah upacara yang bukan hanya mengikat masa kini dengan masa lalu, tapi juga menenun harapan masa depan yang gemilang.

Kirab tumpeng dan keberagaman budaya menjadi puncak cerita dalam rangkaian acara itu. Tak kurang dari 15 kontingen yang datang dari 7 Rukun Tetangga (RT) dan 2 Rukun Warga (RW) turut memeriahkan, menampilkan ragam budaya lokal yang kaya dan kehangatan persaudaraan.

Tamu kehormatan turut hadir menyemarakkan peristiwa bersejarah ini. Di antara mereka, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, S.H., M.H., Kepala Dinas Pariwisata, Camat Batu, Danramil, Kapolsek, Wakapolsek, serta jajaran Kanit yang menunjukkan sinergi pemerintahan dan masyarakat dalam menjaga tradisi dan persatuan.

Lurah Songgokerto, Arsyam Dhian Ramadhan, menuturkan dengan penuh makna, “Selamatan desa ini adalah cermin perjuangan para pendahulu, pemimpin, dan leluhur kita. Mereka mewariskan semangat dan keberanian yang kini kita jaga bersama.”

Lebih jauh ia menyampaikan, “Kami menaruh doa agar Kelurahan Songgokerto terus tumbuh, semakin baik dan sejahtera. Gemah ripah loh jinawi, menjadi dambaan agar taraf hidup masyarakat meningkat dari tahun ke tahun.”