SMENDUBA Tak Pernah Puasa Gelar

BRIKADA Kembali Bawa Pulang Piala Bergengsi dari Sidoarjo
Batu, JATIMLINES.ID – Tim BRIKADA SMENDUBA meraih berbagai gelar dalam Eleventh Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) Arjuna 2025 yang diselenggarakan pada 2 Februari 2025 di SMK Krian 2 Sidoarjo. Kompetisi tingkat nasional ini diikuti oleh 29 kontingen dari berbagai kota dan kabupaten, Jumat (7/2/2025).
Dalam ajang ini, Tim BRIKADA SMENDUBA mengirimkan dua peleton, yaitu Peleton Bimantara (16 orang) yang berhasil meraih peringkat 7 dan Peleton Mahawira (16 orang) yang menempati peringkat 10. Selain itu, para delegasi juga meraih berbagai penghargaan, di antaranya:
- Peringkat 7 dan 10 dalam kategori utama
- Madya 1 dalam Lomba Keterampilan Baris Berbaris
- Bina 1 dalam Lomba Keterampilan Baris Berbaris
- Best Kostum 2
- Best Like Pasukan
Selain itu, Tim BRIKADA SMENDUBA juga meraih peringkat 4 dalam penilaian Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan peringkat 10 dalam kategori formasi variasi. Dari hasil penggabungan kedua kategori tersebut, Peleton Bimantara berhasil menempati peringkat 7 secara keseluruhan.
“Kontingen lawan paling menantang berasal dari Sidoarjo sebagai tuan rumah, diikuti oleh Mojokerto, Bali, dan Jawa Tengah. Tantangan lainnya adalah persiapan tim yang masih baru, di mana banyak anggota yang belum memiliki chemistry yang kuat. Selain itu, peningkatan kualitas mental untuk mengatasi rasa grogi juga menjadi perhatian utama. Apalagi, sesuai ketentuan dari saya selaku pembina, Desember 2024 lalu merupakan ajang terakhir bagi anggota kelas 9 untuk mengikuti lomba, agar mereka bisa fokus menghadapi ujian sekolah,” ujar Bapak Wahyu Dedy Kurniawan, S.Kom., selaku Pembina Lomba SMP Negeri 2 Kota Batu.
Target utama dalam lomba ini adalah masuk dalam 10 besar, yang berhasil dicapai oleh Tim BRIKADA SMENDUBA. Dengan memiliki enam peleton di sekolah, proses seleksi untuk mengikuti lomba menjadi tantangan tersendiri bagi para delegasi agar terus berkembang dan meraih prestasi. Keberhasilan dalam kompetisi ini juga tidak lepas dari dukungan penuh wali murid, terutama dalam desain kostum, sehingga para peserta dapat tampil maksimal.
“Kami berharap dapat mempertahankan gelar juara, meskipun harus memulai kembali dari nol. Memulai dari awal memang berat, tetapi setelah meraih juara, hal ini bisa menjadi motivasi bagi anggota lainnya untuk terus berlatih dan memperkuat mental,” tutup Bapak Wahyu Dedy Kurniawan.
Penulis: Fina Indriani
Editor: Red