Solidaritas Global Hadirkan HTC 2025 di Malang Raya

District Governor 3420 Dyah Anggraeni

Rotary dorong akses pendidikan inklusif bagi anak-anak kurang mampu

Kabupaten Malang Program pendidikan internasional Help The Children (HTC) 2025 resmi digelar di Gedung H. Mahmud Yunus, Yayasan Pendidikan Almaarif, Singosari, Jumat (5/9/2025). Inisiatif ini menjadi bukti nyata kepedulian lintas negara dalam membuka akses pendidikan bagi ribuan anak kurang mampu di Malang Raya.

Acara yang diprakarsai Rotary Club Malang Central (RCMC) dihadiri sejumlah tokoh penting, yayasan internasional, serta perwakilan Rotary Club dari berbagai negara seperti RC Singapore, RC Kuching Central, RC Makati Central, RC Izumi, RC Bangkok, hingga Hua Qiao Foundation. Kehadiran District Governor 3420 Dyah Anggraeni dan District Governor 3310 Dr. Shaul Hamaeed semakin menegaskan skala global dari kegiatan ini.

Dyah Anggraeni: Anak-anak Bukan Sekadar Masa Depan, Tetapi Tanggung Jawab Kita

Mengawali sambutannya, Dyah menyampaikan harapan kuat bahwa setiap anak berhak untuk bermain, belajar, dan bermimpi tanpa adanya batasan.

“Anak-anak bukan hanya masa depan kita, tetapi juga tanggung jawab kita saat ini,” ujarnya.

Menurut Dyah, investasi terhadap pendidikan dan keselamatan anak merupakan pembangunan fondasi moral yang kokoh bagi masyarakat. Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan masih banyak ditemui.

“Masih banyak anak, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia, yang menghadapi kesulitan—mulai dari tidak mendapatkan akses pendidikan layak, keterbatasan layanan kesehatan, hingga kondisi hidup yang jauh dari kata memadai,” jelasnya.

Dyah menegaskan, kehadiran Help The Children Project adalah wujud nyata Rotary dalam membawa harapan sekaligus tindakan konkret.

“Setiap sumbangan, sekecil apa pun, memiliki pengaruh besar dalam mengubah arah hidup seorang anak. Kita adalah people of action—orang-orang yang melakukan aksi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya penuh keyakinan.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen memperjuangkan hak anak, sembari menegaskan peran Rotary sebagai agen perubahan.

“Rotary bukan hanya membaca tentang perubahan, melainkan menjadi agen perubahan itu sendiri melalui dukungan finansial, pendidikan, advokasi, dan penyediaan informasi yang memperkuat komunitas. Kita tidak ingin hanya menjadi penonton perubahan, tetapi penggerak perubahan,” katanya.

Menutup sambutannya, Dyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh Rotary Club internasional yang mendukung program ini.

“Kebersamaan kita adalah bukti nyata bahwa kepedulian tidak mengenal batas negara maupun budaya,” ungkapnya, seraya mengajak seluruh undangan mendoakan kesejahteraan anak-anak Indonesia.

Jajaran Rotary District 3420 Saat Pose Bersama dengan penerima Bantuan

1 2

Penulis: Win

Editor: Schaldy

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri