BATU, JATIMLINES.ID – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) telah secara sukses diselenggarakan di Kota Batu.
Ajang bergengsi ini, yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2025, berhasil menyatukan 16 peserta dari berbagai lembaga pendidikan Madrasah. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mengadu prestasi di bidang tenis meja, tetapi juga sebagai wadah untuk menjaring bibit-bibit muda yang berbakat dalam olahraga tenis meja.
Menurut Nanda Rama Rineksa, selaku penanggung jawab Porseni MI Cabor Tenis Meja, partisipasi 16 peserta dari seluruh siswa Madrasah di Kota Batu turut meramaikan acara ini. Dari total peserta tersebut, terdiri dari 9 putra dan 7 putri yang berasal dari MI, MTs, dan MA.
Porseni ini diselenggarakan di Madrasah Ihyaul Ulum, yang berlokasi di Jl. Wukir Gg. IV, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa, 11/2/2025.
Nanda menambahkan, “Selain itu, menjaring bibit muda tenis meja kota Batu dan memperkenalkan tenis meja kepada sekolah MI di Kota Batu merupakan tujuan utama dari acara ini. Persiapan yang dilakukan mengenai Porseni MI Kota Batu dinilai cukup bagus, dengan harapan hasil akhirnya tidak hanya terbatas pada keberhasilan di Porseni, tetapi juga membuka peluang bagi siswa yang berbakat untuk melanjutkan karier mereka di Club Tenis Meja yang ada di Kota Batu untuk menjaga regenerasi tenis meja di Kota Batu tetap terjaga.”
“Namun demikian, peran pelatih tenis meja sangat penting dalam mencapai prestasi yang diharapkan. Pelatih harus dapat menjalankan program latihan dengan baik agar tujuan yang telah disepakati antara pelatih dan atlet dapat tercapai dengan baik,” sambungnya.
Ini Nama-Nama Sang Juara:
Putri
1. Zievara Anastasya (MI Ihyaul Ulum)
2. Mahira Hasna (MI Bustanul Ulum)
3. Aara Askana (MI Alam Lukman Hakim)
Putra
1. Muhammad Zildan Santoso (MI Miftahul Ulum)
2. Muhammad Aladin Akbarullah (MI Bustanul Ulum)
3. Muhammad Abbad Nabhan (MI Ihyaul Ulum)
M.Ilham Zulkarnain S.Pd, Guru PJOK/Olahraga dari MI Ihyaul Ulum, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa motivasi pribadinya adalah untuk meningkatkan prestasi siswa-siswi Madrasah agar nama baik sekolahnya dapat diangkat dan diakui di kancah olahraga.
“Persiapan untuk acara ini sudah dilakukan jauh-jauh hari, kurang lebih selama 1 tahun setengah. Semoga partisipasi dalam Porseni ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya, terutama di lingkungan Madrasah, untuk mencari dan mencetak bibit atlit tenis meja guna memasyarakatkan olahraga tenis meja di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Ilham.
Dalam konteks pembinaan atlet tenis meja, keberadaan pelatih khusus menjadi hal yang sangat penting. Sebagai seorang guru olahraga, waktu yang terbatas dan tanggung jawab untuk mempersiapkan atlet dari berbagai cabang olahraga menciptakan tantangan tersendiri dalam mencapai prestasi.
Dari 5 kali masuk final dalam setiap gelaran, final kali ini benar-benar mendebarkan hingga membuat perasaan tegang. Namun, hal tersebut menunjukkan semangat dan determinasi atlet dalam mencapai hasil terbaik.
“Porseni MI Cabor Tenis Meja Kota Batu telah sukses diselenggarakan, memberikan kesempatan bagi para siswa madrasah untuk berprestasi dalam bidang tenis meja dan membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan bakat olahraga mereka secara lebih serius,” pungkasnya menutup pembicaraan dengan awak media.
Semoga acara ini dapat terus menjadi ajang yang memasyarakatkan olahraga tenis meja dan menciptakan bibit atlet yang tangguh di masa mendatang.
Penulis: Eko Windarto
