Tanda Akhir Zaman: Sungai Eufrat Surut dan Munculnya Serbuk Emas

RAQQA, SURIAH — Kabar menghebohkan datang dari wilayah Raqqa, Suriah, di mana serbuk emas ditemukan oleh penduduk desa setelah Sungai Eufrat mengalami surut drastis. Penemuan ini memicu perbincangan hangat di media sosial dan dihubungkan dengan salah satu tanda-akhir zaman yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

Melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) oleh akun @clashreport, terlihat adanya laporan mengenai penemuan debu emas oleh warga setempat di area Sungai Eufrat yang airnya menyusut. Fenomena ini pun langsung dikaitkan oleh banyak pihak dengan sebuah hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menyebutkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Eufrat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat.’” (HR. Muslim no. 2894).

Fenomena surutnya Sungai Eufrat sendiri bukanlah hal baru. Sungai yang menjadi sumber kehidupan di wilayah Timur Tengah ini telah mengalami penyusutan signifikan dalam beberapa tahun terakhir akibat perubahan iklim, kekeringan, dan pembangunan bendungan di negara-negara hulu seperti Turki. Namun, penemuan serbuk emas ini menjadi perhatian khusus karena kesesuaiannya dengan nubuat dalam hadis tersebut.

Walaupun penemuan ini memunculkan banyak spekulasi, pihak berwenang di Suriah belum memberikan pernyataan resmi terkait temuan serbuk emas ini. Namun, bagi sebagian umat Islam, kejadian ini menjadi pengingat akan dekatnya hari kiamat dan pentingnya untuk terus meningkatkan keimanan.

Bagaimana tanggapan Anda mengenai penemuan ini, apakah Anda percaya ini adalah salah satu tanda-akhir zaman yang nyata?