BATU (jatimlines.id) -Target PAD parkir Pasar Induk Among Tani Batu Rp 2 miliar, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemkot Batu mulai uji coba parkir elektronik gratis di Pasar Induk Among Tani Batu.
Uji coba tersebut, dijadwalkan hinga Minggu,28/1/2024 mendatang dan penerapan layanan parkir berbasis elektronik atau e- Parkir diperlakukan mulai Senin (29/1/2024) mendatang.
Ini dilakukan untuk kesiapan petugas dan para pedagang serta pengunjung untuk penetapan parkir elektronik secara resmi nanti.
“Mengingat target pendapatan parkir Pasar Induk Among Tani Kota Batu, sebesar Rp 2 miliar dalam setahun, kata Kepala Diskoperindag Kota Batu Aris Setiawan,Selasa (23/1/2024) saat berada di area Pasar Induk Among Tani Batu.
Menurut Aris, mulai hari ini, sampai Minggu depan dilakukan uji coba parkir elektronik gratis, tujuannya petugas maupun para pedagang dan para pengunjung terbiasa.
“Untuk penetapan pembayaran resmi parkir elektronik masuk pasar, pelaksanaannya pekan depan. Kita punya target dalam satu tahun sebesar Rp 2 miliar, untuk pendapatan parkir saja di Pasar Induk Among Tani Kota Batu,” ujarnya.
Untuk mekanisme penetapan parkir para pedagang dan pengunjung,ujar dia penerapannya beda.
“Untuk pedagang cukup satu kali parkir, sepeda motor Rp 2000 mobil Rp 3000, mobil Truk dan Bus Rp 4000. Parkir kendaraan umum lebih dari 3 jam, dikenakan cas perjamnya Rp 1000,dan itu terpantau di loket pintu keluar,” ungkapnya.
Itu ungkap dia, semua kendaraan yang masuk area pasar terpantau di pintu loket keluar,berapa jam kendaraan yang parkir terpantau.
“Lebih dari tiga jam kendaraan yang parkir, perjamnya ada tambahan parkir seribu rupiah. Ini kita dilakukan untuk penuhi target pendapatan parkir Rp 2 miliar pertahun,”terangnya.
Selain itu, terang dia, untuk tukang ojek diarea pasar cukup satu kali bayar parkir. Dari sejumlah 30 orang cukup tunjukkan kartu anggota ojek. (Gus)
