Tina Talisa Diangkat Jadi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Anak Usaha Pertamina

Tina Talisa resmi diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Penunjukan ini diumumkan melalui keterangan resmi Pertamina Patra Niaga pada Kamis (10/7/2025).
Selain Tina, nama Wakil Menteri Koperasi sekaligus politisi Partai Gerindra, Ferry Joko Juliantono, juga masuk dalam jajaran komisaris perusahaan tersebut. Hal ini menjadi bagian dari susunan kepengurusan baru yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Pertamina Patra Niaga tentunya mendukung dan mematuhi kebijakan serta keputusan pemegang saham. Dengan susunan baru ini, kami berharap dapat menghadirkan inovasi dan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.
Mengenal Sosok Tina Talisa: Dari Kedokteran Gigi hingga Dunia Jurnalistik dan Politik
Tina Talisa merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, namun kiprahnya justru lebih dikenal di ranah jurnalistik dan komunikasi. Ia mengawali karier sebagai news caster TVRI Bandung (2003–2004), lalu melanjutkan sebagai associate producer di Trans TV (2004–2007), serta produser di tvOne (2007–2011). Tina juga sempat menempati posisi manajerial di Indosiar (2011–2014) dan menjabat VP Sales Marketing di arah.com pada 2016.
Aktif di Dunia Politik dan Pemerintahan
Tina semakin dikenal publik ketika terlibat dalam Pilpres 2019 sebagai Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Ma’ruf Amin. Peran ini menegaskan kepeduliannya terhadap sektor perempuan dan politik.
Pada 2020, Tina dipercaya menjadi juru bicara sekaligus staf khusus di Kementerian Investasi yang dikepalai oleh Bahlil Lahadalia. Pengalaman ini mengantarkannya menjadi staf khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, sejak akhir 2024.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, @tina_talisa, pada Desember 2024, Tina mengumumkan penunjukannya sebagai staf khusus Wakil Presiden lewat Keputusan Presiden Nomor 83/M Tahun 2024 tertanggal 29 November 2024. Dalam pernyataannya, Tina menyampaikan rasa terhormat dan siap mengemban tanggung jawab tersebut.
Peran dan Fokus Tina sebagai Staf Khusus Wakil Presiden
Dalam jabatan barunya, Tina mendapatkan mandat untuk menangani isu-isu strategis seperti UMKM, digitalisasi, stunting, ekonomi, dan keuangan syariah. Tina mengaku pengalaman sebelumnya sebagai staf khusus Menteri Investasi sangat membantunya dalam menjalankan tugas-tugas tersebut.
“Dengan kerendahan hati, saya memohon dukungan berupa masukan, kritik, nasehat, serta kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai bersama,” tulis Tina dalam akun media sosialnya.
Harapan di Jajaran Komisaris Pertamina Patra Niaga
Dengan latar belakang yang kuat di bidang komunikasi, politik, dan pemerintahan, penunjukan Tina Talisa sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga menjadi harapan baru untuk membawa dinamika segar dalam pengelolaan anak usaha BUMN ini. Bersama jajaran komisaris yang baru, Tina berpeluang besar untuk mendorong inovasi dan peningkatan layanan publik, khususnya di sektor energi yang strategis.
Pertamina Patra Niaga sendiri merupakan perusahaan yang bertugas dalam bidang niaga dan distribusi energi, sehingga kehadiran sosok seperti Tina diharapkan dapat memperkuat sinergi perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
Dengan pengalaman jurnalistik yang luas dan rekam jejak di pemerintahan, Tina Talisa siap membawa pengaruh positif dan kontribusi berarti dalam mengawal bisnis dan pelayanan Pertamina Patra Niaga ke depan.
Tantangan dan Peluang yang Menanti Tina Talisa di Pertamina Patra Niaga
Sebagai Komisaris di PT Pertamina Patra Niaga, Tina Talisa menghadapi tantangan besar di sektor energi yang tengah mengalami transisi cepat. Transformasi menuju energi bersih dan berkelanjutan, penguatan distribusi energi nasional, serta peningkatan efisiensi dan pelayanan menjadi fokus utama perusahaan.
Kehadiran Tina dengan latar belakang komunikasi dan politik yang kuat dianggap sangat strategis untuk memperkuat koordinasi antara manajemen dan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, regulator, serta masyarakat. Kemampuan Tina dalam membangun jaringan dan memfasilitasi dialog di berbagai sektor diharapkan dapat membantu perusahaan beradaptasi dengan dinamika pasar energi global.
Lebih lanjut, tantangan digitalisasi sektor energi membuka peluang bagi Tina untuk mendorong inovasi pelayanan berbasis teknologi, meningkatkan transparansi, dan memperbaiki interaksi dengan konsumen serta mitra bisnis.
Komitmen Mendorong UMKM dan Ekonomi Kerakyatan
Dengan keterlibatannya dalam isu UMKM dan digitalisasi kala menjabat staf khusus Wakil Presiden, Tina memiliki peluang untuk membawa perspektif baru dalam mendorong perusahaan agar lebih proaktif memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di sektor energi. Program kemitraan dan pengembangan UMKM di wilayah distribusi energi dapat diperkuat guna membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.
Apalagi, fakta bahwa Tina juga aktif dalam mengatasi isu stunting dan memperkuat keuangan syariah memberikan gambaran tentang komitmennya pada pembangunan sosial-ekonomi yang berkeadilan. Pendekatan ini dapat diterjemahkan menjadi kebijakan dan program CSR (Corporate Social Responsibility) di Pertamina Patra Niaga yang lebih berorientasi pada dampak positif bagi masyarakat luas.
Sinergi dengan Pemerintahan dan Korporasi
Penunjukan Tina Talisa juga menandai sinergi yang makin erat antara Pertamina Patra Niaga dan pemerintahan, terutama dalam konteks pencapaian target energi nasional dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Pengalaman Tina sebagai juru bicara Kementerian Investasi serta staf khusus dua tokoh penting pemerintahan—Menteri Investasi dan Wakil Presiden—membekalinya dengan pemahaman mendalam tentang kebijakan strategis dan kemampuan melakukan lobi politik dan diplomasi korporat.
Hal ini diharapkan mampu membuka jalan bagi Pertamina Patra Niaga untuk memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, mempercepat realisasi proyek strategis, dan memposisikan perusahaan menjadi pemimpin dalam pengembangan energi nasional.

Respons dari Pemangku Kepentingan dan Publik
Kabar pengangkatan Tina Talisa juga mendapat sambutan positif dari sejumlah kalangan. Pengamat energi menilai keputusan ini tepat, mengingat perusahaan membutuhkan figur yang tidak hanya menguasai manajemen, tetapi juga piawai dalam memperluas jaringan dan berkomunikasi dengan publik serta pemerintah.
Begitu pula, kalangan milenial di pemerintahan dan bisnis menyambut antusias karena mereka melihat Tina sebagai representasi profesional muda yang memiliki kombinasi pengalaman lintas sektor yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ekonomi dan bisnis masa depan.
Langkah Awal dan Harapan ke Depan
Kini Tina Talisa mulai menapaki karier barunya di jajaran komisaris PT Pertamina Patra Niaga dengan misi membawa perubahan positif. Meski tanggung jawab sebagai komisaris lebih banyak berfokus pada pengawasan dan pengambilan kebijakan strategis, peran proaktif Tina diharapkan memberikan warna baru dalam tata kelola perusahaan.
Pemegang saham dan manajemen perusahaan pasti berharap dengan kehadiran Tina, Pertamina Patra Niaga dapat mengambil langkah-langkah strategis yang lebih progresif, responsif terhadap kebutuhan pasar, serta selaras dengan arah kebijakan pemerintah dalam sektor energi.
Kesimpulan
Penunjukan Tina Talisa sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga menghadirkan energi baru di tubuh perusahaan pelat merah ini. Berbekal pengalaman luas di bidang jurnalistik, komunikasi, pemerintahan, serta politik, Tina siap membawa semangat inovasi, profesionalisme, dan sinergi lintas sektor yang sangat dibutuhkan dalam mengelola bisnis energi yang strategis bagi pembangunan nasional.
Dengan dukungan dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, masa depan Pertamina Patra Niaga diyakini akan lebih cerah dalam memberikan layanan terbaik, memperkuat ketahanan energi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi Indonesia.
Penulis: Eko Windarto