PASURUAN (jatimlines.id) – Ada yang unik di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Keluraham Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 12, memakai jas hujan.
Pantauan wartawan ini, para petugas KPSS terlihat mengunakan jas hujan Sebelum proses pencoblosan dimulai, mereka menggelar apel dan pengucapan sumpah janji KPPS.
Ketua KPPS 12 Henry Sulfiyanto menjelaskan, penggunaan pakaian Jas hujan berdasarkan kesepakatan bersama anggota KPPS lainnya. Walaupun memakai jas hujan terasa panas, itu tak menjadi halangan, Henry mengaku tetap bersemangat menjalankan tugas hingga penghitungan suara selesai.
“Kami sepakat bersama teman-teman menggunakan konsep pakaian jas hujan, sebagai bentuk untuk inspirasi terhadap bencan banjir yang sering terjadi di kabupaten pasuruan,” kata Henry yang menggunakan jas hujan gojek, Rabu (14/2/2024).
Henry mengungkapkan, sudah mempersiapkan proses pemungutan suara di TPS tersebut dengan baik.
Ia berharap warga yang sudah terdaftar dalam DPT menggunakan hak pilihnya. Adapun, batas waktu pencoblosan ditentukan sampai pukul 13.00 Wib.
“Semoga semua memberikan hak pilihnya untuk mendapat pemimpin terbaik yang memimpin hingga lima tahun ke depan,” pungkasnya.
Ditenpat yang sama PJ Bupati Andriyanto mengatakan, animo masyarakat sangat luar biasa dari pantauan kami diperkirakan 80 persen mereka ikut mensukseskan pemilu ini dan dari 4 TPS yang kami kunjungi, di TPS 12 inilah yang paling unik.
“Cara unik yang dibuat TPS 12 ini sangat kreatif dan bisa memingkatkan jumlah pemilih untuk datang, walaupun pakai jas hujan itu panas, namun anggota KPPS tetap semangat,” ujar Andriyanto.(af)