Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, Kapolres Batu hadir dalam pembukaan Produk Lokal Fest ke-6 Tahun 2024.

Batu (Jatimlines.id) – Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, bersama Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, turut menghadiri pembukaan Produk Lokal Fest ke-6 Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Graha Pancasila, Balai Among Tani, Kota Batu, pada Jumat (23/8/2024).

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kota Batu ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batu, Sekretaris Jenderal DPP Gekrafs, Ketua DPC Gekrafs Kota Batu, Ketua Umum Dewan Pengurus Gekrafs Pusat, Kepala Bank Jatim Cabang Kota Batu, serta perwakilan dari berbagai komunitas dan pelaku usaha ekonomi kreatif di Kota Batu. Lebih dari 150 undangan hadir, menunjukkan semangat kolaborasi untuk memajukan produk lokal.

Produk Lokal Fest ke-6 kali ini mengusung tema “Community Meetup” dan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan penjualan produk lokal serta mendorong partisipasi aktif komunitas lokal dalam promosi dan produksi produk unggulan. Acara ini berlangsung selama dua hari dan akan ditutup dengan kegiatan Jalan Sehat Heroik yang direncanakan digelar di Stadion Brantas pada hari Minggu.

Ketua Bidang Organisasi, Noval Abuzar, mewakili Ketua Umum Dewan Pengurus Gekrafs Pusat, menyampaikan bahwa Gekrafs telah berkembang hingga ke 32 provinsi dan lebih dari 360 kota/kabupaten di Indonesia, termasuk Papua Pegunungan. Ia menekankan pentingnya ekonomi kreatif sebagai pilar ekonomi, dengan lima perwakilan Gekrafs yang kini berada di luar negeri. Noval juga optimis bahwa Kota Batu memiliki potensi wisata yang dapat menyaingi Bali dan Bogor.

Pembukaan acara dilakukan oleh Pj. Walikota Batu yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Susetya Herawan, M.Si. Dalam sambutannya, ia mengajak semua pihak untuk mendukung kemajuan produk lokal Kota Batu. “Semoga produk lokal Kota Batu dapat berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi daerah,” ujarnya. Ia juga menyampaikan kutipan inspiratif, “Jika kamu tidak bisa mengubah kenyataan pahit menjadi manis, maka rubahlah dirimu dari lemah menjadi kuat dan sabar.”

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan drum secara simbolis oleh Drs. Susetya Herawan, didampingi oleh Kapolres Batu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, dan pengurus DPW Gekrafs.