Warga Kedungbanteng Bersyukur Atas Kontribusi H. Dwi Hari Cahyono

KAB MALANG (jatimlines.id) – Warga Rt 32 Rw 09 Dusun Pondok Klabang Desa Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang sangat berterimakasih atas terealisasinya pembangunan drainase sepanjang 185 meter di dusun setempat.

Menurut Susilo,warga setempat, terealisasinya pembangunan saluran air sepanjang 185 meter ini diawali dengan pengajuan Proposal ke kantor Provinsi Jawa Timur.

“Pengajuan Proposal itu atas anjuran dari Bapak Dwi Hari Cahyono anggota DPR Provinsi Jawa Timur dari Partai Keadilan Sejahtera(PKS) ketika melakukan kunjungan ke Dusun Pondok Klabang. Berkat pengawalan beliau,akhirnya pembangunan Drainase ini terealisasi,” terang Susilo Selasa (30/1/2024) siang.

Salah satu dampak positif dengan terealisasinya pembangunan drainase saat ini, yaitu lancarnya saluran air dari hulu hingga hilir. “Dengan lancarnya saluran air disini, kondisi jalanpun lebih baik tidak terjadi genangan air seperti sebelumnya,” imbuhnya.

Selain berterimakasih atas terealisasinya pembangunan drainase ini, Susilo juga berharap, kedepannya pak Dwi terus bersinergi dengan masyarakat.

Dan yang jelas, sambung Susilo, dalam Pemilu nanti warga disini siap memberi dukungan sepenuhnya untuk nama pak Dwi yang saat ini akan melanjutkan karier politiknya selaku Caleg DPR-RI dari Partai PKS.

Ditemui saat meninjau lokasi pembangunan drainase, Kasun Pondok Klabang Sukarmin mengatakan, dengan terealisasinya pembangunan drainase yang diajukan lewat Pokmas ke Provinsi Jawa Timur ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Pondok Klabang.

“Berkat pengawalan pak Dwi selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Timur,alhamdulilah pembangunan drainase ini terealisasi dan kini dalam proses penyempurnaan. Mudah-mudahan perjalanan pak Dwi dalam melanjutkan karier politiknya ke gedung DPR-RI nanti berjalan lancar dan sukses,” tandasnya.

Lebih jauh,Sukarmin juga menjelaskan,dengan terealisasinya pembangunan drainase di Dusun Pondok Klabang saat ini,ternyata masih ada beberapa bangunan lain yang harus menjadi perhatian pemerintah.

“Kami juga pernah mengajukan pembangunan rabat betton. Tetapi yang terealisasi baru satu titik. “Untuk kekurangan drainase masih banyak karena memang kondisinya panjang.Selain itu juga karena medan,” pungkasnya. (Dio)