Warung Bubur dan Soto Bandung Menjadi Pelengkap Kuliner Kota Batu

BATU (jatimlines.id) – Grand Opening Warung Bandung dengan menu andalan Bubur dan Soto Ayam Bandung yang terletak di Ruko Batu Tourism Center (BTC) Jalan Kartini Kota Batu, menjadi pelengkap bisnis kuliner.

Dengan berkembangnya bisnis kuliner ini, masyarakat dan para wisatawan semakin punya banyak pilihan ketika berkunjung ke Kota Wisata Batu.

Nita Aprilia (28) merupakan Owner Warung Bandung, terjun dunia kuliner di Kota Batu, lantaran ia sukses berbisnis serupa di daerah kelahirannya di Bandung.

“Grand Opening Gerai Bubur dan Soto Badung di Kota Batu pada hari ini, kita kemas dengan sederhana dan mengundang rekan-rekan terdekat, termasuk teman spesial yang ada di Kota Batu. Dibuka dengan berdoa bersama, lantas potong tumpeng disantap bersama juga, bismillah mulai buka warung,” kata Nita sapaan akrab wanita berparas cantik ini, Jumat (26/1/2024) usai Grand Opening bisnis barunya,” ungkapnya

Bubur ayam dan soto ayam Bandung, menurut Nita beda dengan soto dan bubur pada umumnya.

“Bubur Bandung dikasih kuah untuk soto kuahnya bening dan diberi lobak. Warung ini dibuka jam 7 hinga jam 2 malam,”paparnya.

Lantas papar dia,untuk harga bubur dan soto bandung sangat terjangkau ramah saku,artinya murah meriah.

“Harga bubur ayam biasa Rp 12 ribu, yang spesial Rp 18 ribu, untuk harga Soto Ayam Rp 25 ribu. Ini awal buka semoga laris manis, yang jaga juga orangnya manis – manis,” kelakar Nita disambut tawa oleh sejumlah rekan-rekanya.

Selanjutnya, Nita kembali menjelaskan perbedaan bubur dan soto ayam bandung dengan bubur daerah lain.

“Bubur ayam Bandung menggunakan siraman kuah sebagai pelengkapnya. Bumbu bubur ayam khas Bandung juga sederhana dengan lada bubuk, kecap asin dan kecap manis. Kendati sederhana, rasa bubur ayam Bandung sangat khas dan seimbang,” tuturnya.

Ini tutur dia, gerai bubur dan soto Bandung di BTC bisa jadi pilihan yang tepat untuk masyarakat dan para pelancong penikmat wisata di Kota Batu.

“Sarapan, makan siang hingga nongkrong untuk sekadar ngopi dimalam hari. Terlebih tukang sajinya para kaum hawa cantik dan manis, tentu bakal jadi magnit mengundang selera makan para pengunjung,” ujar Nita sembari tertawa. (Gus)