BATU (Jatimlines.id) – Wakili Kapolda Jatim, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin bersama Forkopimda Tanam ribuan pohon pada acara Persami Saka Wira Kartika (PSWK) di bumi perkemahan Wana Wisata Coban Talun Kota, Sabtu (3/2/2024).

Dengan tema”Bersatu Dengan Alam Rehabilitasi Kawasan Hutan Basah” Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay pembina upacara membuka Persami Saka Wira Kartika,
di ikuti sekitar 500 orang.

Hadir dalam acara ini,Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Danrem 084/Bj Brigjen TNI Yusman Madayun, Danrem 083/BDJ Kolonel Inf Jamaludin,Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Sugiono, Danrem 083/CPYJ Kolonel Inf Heri Rustandi, Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Jatim AKBP Bahrun Nasikin, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, Kakesbangpol Provinsi Jatim, Edi Supriyanto,Sekda Kota Batu Zadiem Efisiensi dan para Dandim Jajaran Kodam V Brawijaya.

Sebelum giat berlangsung,diawali upacara pembukaan, lantas berlanjut pelepasan pasukan penanam pohon jajaran TNI, Pramuka dan pemerhati lingkungan dilanjut dengan peninjauan stand bakti sosial dan pengobatan gratis, sekaligus penyerahan sembako dan ditutup dengan vicon bersama Kasad Jenderal Maruli Simajuntak

Dalam sambutannya, Pangdam V Brawijaya menyampaikan bahwa kegiatan Saka Wira Kartika ini merupakan sebuah implementasi dari program kegiatan kepramukaan dilingkungan TNI-AD sebagai wadah kepramukaan dilingkungan TNI.

Foto saat giat sedang berlangsung

“Terbentuknya Saka Wira Kartika, era baru keterlibatan TNI-AD dalam memajukan gerakan pramuka secara nasional khususnya di wilayah Kodam V Brawijaya upaya pembinaan generasi muda berbasis nasionalisme,”papar Rafael, Sabtu (3/2/2024).

Saka Wira Kartika sendiri, lanjutnya merupakan kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran Bela Negara melalui pengetahuan dan keterampilan bidang Matra Darat.

“Matra Darat itu sendiri dapat diartikan sebagai segala aktivitas dan kegiatan yang dilakukan secara terorganisir atau perorangan dengan memanfaatkan kondisi alam di darat seperti hutan,gunung,rawa dan sungai,”ujarnya.

Melalui kegiatan ini, ia harapkan partisipasi anak-anak muda baik dilingkungan pendidikan maupun di masyarakat semakin nyata akan kepedulian terhadap ekosistem dan kelestarian alam .

“Mari kita sukseskan acara ini dengan menanam ribuan pohon seperti tema yang tertulis bersatu dengan alam rehabilitasi kawasan hutan basah dengan mengandung maksud sebagai manusia kita,senantiasa harus hidup beriringan dengan alam sehingga keseimbangan ekosistem bisa tetap terpelihara dengan baik,”tutup Rafael.

Penulis: gus

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan