KAB MALANG (jatimlines.id) – Sebuah warung soto daging sapi yang terletak di Jl Raya Gatot Subroto Kelurahan Sedayu Kecamatan Turen tepatnya di depan SMK Negeri 2 Turen Kabupaten Malang menjadi primadona warga Malang Selatan, Malang Timur bahkan hingga di wilayah Kabupaten Lumajang.
Kedai yang dikelola oleh Pasangan Suami Isteri(Pasutri) H.Supri dan Hj.Rodiyah ini tak pernah sepi pengunjung. Pasalnya, soto ini punya ciri khas tersendiri. Selain kuahnya lebih pekat, rasanya yang segar dan nikmat,soto ini juga dilengkapi dengan koya kelapa.Hal itu menjadi alasan tersendiri bagi pelanggan untuk menikmatinya.
Dan untuk menikmati hidangan ini pembeli cukup mengeluarkan uang Rp 20 ribu.Jika ingin menambah lauk,disitu juga tersedia telur asin, kerang, aneka minuman segar termasuk kopi Panas.
“Pukul 05.pagi, kami sudah bebenah. Kemudian pukul. 06 warung sudah buka.Untuk jumlah karyawan, seluruhnya ada9 orang.Jumlah itu dibagi menjadi 3 shift, mulai dari pukul 07-pukul 13.00.Kemudian pukul 13.00 -sampai pukul. 18.000 dan pukul 18.00 sampai tutup pukul 21.00 WIb”, ungkap Indah salah seorang karyawati Ahad(3/3/2024) kemarin.
Masih kata Indah, soto ini juga sudah buka cabang di dua tempat. Soto Sedayu 02 terletak di bilangan Krebet Bululawang. Selanjutnya Untuk soto Sedayu 03 berada di kawasan Sulfat Kota Malang.Soto ini sebagai menu sarapan, makan siang, atau makan malam.
“Dengan semakin banyaknya pelanggan yang datang. Kami terus mempertahankan mutu dan ciri khas yang sudah akrab dalam sebutan pelanggan.Seperti ketika melambung nya harga cabai, soto Sedayu tetap pedas tanpa mengurangi kwalitas.”
Sementara itu, Sudi salah satu juru masak menjelaskan,untuk bahan baku daging dalam satu hari bisa habis dikisaran 25 sampai 30 kgr.
“Untuk bulan puasa, kami tetap buka seperti biasa.Mulai sejak pagi hingga pukul 21.00 Wib,” pungkasnya.
Pantauan langsung, kwalitas rasa menjadi kunci utama sebuah warung makan bisa jadi terkenal dan melegenda. Seperti halnya soto Sedayu milik H.Supri dan Hj.Rodiyah ini. Warung soto yang berdiri sejak tahun 2001 silam ini sudah tidak asing bagi pecinta soto khususnya di wilayah Malang Selatan.
Kuah soto daging Sedayu, gurihnya menggoyang lidah. Harganya satu mangkok hanya Rp 20 ribu. Potongan daging sapi bercampur jeroan sangat lembut dikunyah. Dilengkapi dengan perasan jeruk nipis seperti soto pada umumnya. (dio)