Malang (Jatimlines.id) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggelar pelatihan bertajuk “Strategi Branding Omni Channel (STROM) UMKM Kota Malang” pada Kamis (22/8/2024).

Pelatihan ini berlangsung di Gedung RCE Center KPPN Malang dan diikuti oleh 76 pelaku UMKM binaan Diskopindag Kota Malang, PWI Malang Raya, dan Dewan Masjid Kota Malang. Dua pemateri dari Pengurus PWI Malang Raya, Sunavip Ra Indrata dan Muhaimin, memberikan materi pelatihan tersebut.0

Ketika Pelatihan Berlangsung

Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, yang membuka acara, menyatakan bahwa potensi UMKM di Kota Malang sangat besar. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan kompetensi, inovasi, dan memperkaya pengetahuan mereka untuk bersaing di era digital.

“Pelaku UMKM hari ini dibekali cara untuk menampilkan produk berkualitas mereka dalam bentuk karya yang dapat dipasarkan melalui media sosial. Melalui media sosial, mereka bisa memasarkan dan membangun branding untuk produk mereka,” ujar Erik.

Dalam pelatihan ini, peserta diberi pengetahuan tentang cara meningkatkan kualitas produk, mulai dari pengemasan, teknik fotografi, pembuatan narasi atau caption, hingga menjalin jejaring yang lebih luas.

“Kami berharap dengan bekal ini, pelaku UMKM Kota Malang tidak hanya naik kelas, tetapi juga memiliki kemampuan kewirausahaan yang dibutuhkan di era digital,” tambahnya.

Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, menyampaikan bahwa Diskominfo telah lama memiliki rubrik “UMKM of the Week” dan telah memahami ekosistem online melalui komunikasi dengan UMKM. Namun, masih banyak yang kesulitan dalam memvisualisasikan produk secara menarik di media sosial, sehingga pihaknya bersama PWI Malang Raya menginisiasi pelatihan ini.

Wiwid, sapaan akrab Muhammad Nur Widianto, menambahkan bahwa inisiatif ini juga bertujuan membangun strategi branding omni channel bagi UMKM di Kota Malang, dengan memanfaatkan berbagai platform, termasuk media sosial dan bioskop, untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

“Salah satu langkah yang akan kami coba adalah bekerja sama dengan bioskop untuk menampilkan produk UMKM di sana, sehingga varian UMKM kita lebih dikenal masyarakat. Ini adalah misi yang kami bangun bersama,” ujarnya.

Wiwid juga mengucapkan terima kasih kepada PWI Malang Raya atas kolaborasi yang telah terjalin. Ia yakin bahwa dengan sinergi yang kuat antara Diskominfo Kota Malang dan PWI Malang Raya, serta dukungan jaringan media yang luas, misi bersama untuk memajukan UMKM di Kota Malang akan semakin sukses.

“Media memiliki peran penting dalam branding. Kehadiran media yang dekat dengan masyarakat menjadikannya alat strategis untuk mendukung pertumbuhan UMKM,” pungkas Wiwid.

Penulis: Schaldy

Editor: Eka

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan