Kabupaten Malang, JATIMLINES.ID – Diam – Diam Tim Olimpiade SMP Ar – Rohmah, yang terletak di Kec. Dau, Kabupaten Malang ini telah berhasil memborong 101 medali dalam event Hidayatullah Festival se-Pulau Jawa, di Kampus Ar – Rohma Putri IIBS Pesantren Hidayatullah Malang, pada 11 Januari 2025 kemarin. Tentunya, dalam hal ini patut untuk dibanggakan kita semua.
Dalam kesempatan itu, Pembina Organisasi Gerakan Pandu, Hidayatullah Faisal Ardiansah, M.Ag saat ditemui di Ar – Rohmah Putra menjelaskan bahwa kualitas binaan yang gemilang menjadi kunci keberhasilan SMP Ar – Rohma putra, untuk borong ratusan medali.
KLIK DISINI UNTUK MEMBACA BERITA SEPUTAR PENDIDIKAN LAINNYA
“Kalau disini itu kita punya yang namanya tim olimpiade, tim olimpiade itu biasanya seleksi dari kelas tujuh kemudian setelah diseleksi maka dia masuk dalam kriteria tim olimpiade nanti akan dibina sama pembimbing tim olimpiade untuk mengikuti perlombaan-perlombaan baik yang eksak ataupun yang lain-lain” tutur, Faisal Ardiansah, M.Ag ketika ditemui di SMP Ar – Rohma Putra (16/1/2025).
Menurut Lingga Mahardika, salah satu pemenang dalam bidang Matematika menjelaskan bahwa pengalaman dan kemampuan yang ia miliki berasal dari pengalaman dan ketekunannya dalam belajar. Fatih Azizi dan Lingga Mahardika berucap bahwasanya mereka sudah sering mengikuti lomba sehingga mereka dapat terpilih sebagai salah satu anggota tim olimpiade.
“Awalnya waktu olimpiade itu ada seleksinya dulu terus setelah itu saya masuk. Saya berusaha meningkatkan kemampuan saya dengan belajar dan program pembinaan dari sekolah juga. Setelah itu saya terus meningkatkan kemampuan saya. Dan alhamdulillah saya mendapat berbagai penghargaan diberbagai kompetisi. itu karena saya mendapatkan dukungan dari orang tua. Dan Alhamdulillah nya lagi disini juga difasilitasi untuk berhubungan dengan orang tua. Setiap pekan atau setiap dua pekan itu saya berusaha untuk mendapatkan ridho dan doa dari kedua orang tua saya” ucap, Lingga Mahardika, jawara dalam bidang Matematika.
“Jadi kalau saya tarik ke belakang itu saya sudah bisa seperti ini dari SD waktu saya kelas satu. Orang tua saya pernah mengikutkan saya olimpiade IPA dan saya di situ juga terlihat kemampuan saya. jadi melihat olimpiade pertama saya, orang tua saya menganjurkan saya untuk ikut olimpiade. Jadi saya memutuskan untuk mengikuti tim olimpiade untuk melanjutkan apa yang saya mulai di SD,” jalas, Fatih Azizi Jawara dalam bidang IPA.
Selain itu, dengan adanya Reward yang diberikan kepada para siswa berprestasi setiap apel pagi, diharapkan mampu untuk membuat siswa lain juga semakin termotivasi untuk terus berprestasi. Semoga hal ini mampu menjadi tauladan bagi para peserta didik yang lain agar mereka mampu untuk semakin berprestasi dan mampu menjadi generasi emas Indonesia.
Penulis: Lalu Reza Azhar
Editor: Akasa Putra