Thursina IIBS Perkuat Jaringan Internasional dengan Jepang
Thursina IIBS bekerjasama dengan Jepang (Sumber: doc. Thursina IIBS)

Malang, JATIMLINES.ID – Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan pendidikan internasional. Sabtu (1/3/2025).
Kali ini, Thursina IIBS menjalin kerja sama strategis dengan dua institusi pendidikan terkemuka di Jepang, yaitu Kisarazu Sohgoh High School di Prefektur Chiba dan Yuai International Islamic School.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlaku mulai Januari 2025 ini menandai langkah baru dalam upaya memajukan wawasan global santri melalui program-program yang telah disepakati.

Ustadzah Khusnul Ifada, M.A., Manager of International Student and Teachers Thursina IIBS, menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari upaya Thursina IIBS untuk membuka akses informasi seluas-luasnya bagi santri.
“Dari kerja sama ini, santri Thursina IIBS bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang Kisarazu Sohgoh High School dan Yuai International Islamic School, terutama bagi mereka yang berminat melanjutkan studi ke Jepang,” ungkap Ustadzah Khusnul.
Beberapa poin penting dalam MoU tersebut mencakup kesepakatan untuk saling berbagi informasi tentang program unggulan di masing-masing sekolah.
Selain itu, kedua pihak sepakat untuk memberikan rekomendasi kepada santri atau siswa yang ingin melanjutkan studi di Jepang maupun Indonesia.
Kerja sama ini juga membuka peluang untuk pertukaran kunjungan dalam berbagai program, baik akademik maupun budaya.
Bagi para santri Thursina IIBS, program kunjungan luar negeri atau Overseas Visit Program merupakan salah satu kegiatan yang paling dinantikan oleh santri.
Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung di berbagai negara, memperkaya wawasan global, dan membuka peluang jaringan internasional. Dengan adanya kerja sama ini, preferensi kunjungan ke Jepang pun semakin bertambah.
“Di Kisarazu, kami bekerja sama dengan SMA dan universitasnya. Sementara Yuai International Islamic School adalah salah satu sekolah Islam langka di Jepang. Ini menjadi kesempatan emas bagi santri kami untuk belajar lebih dalam tentang kehidupan Muslim di sana,” tambah Ustadzah Khusnul.

Ustadzah Khusnul berharap, kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di kedua belah pihak melalui pertukaran best practice dan pengalaman, tetapi juga membentuk generasi global yang toleran dan berempati.
“Perbedaan bahasa, budaya, dan latar belakang justru menjadi media pembelajaran untuk membangun kesadaran global santri. Mereka diharapkan dapat berkontribusi dalam menyelesaikan isu-isu global seperti lingkungan, kesehatan, dan hak asasi manusia,” ungkap Ustadzah Khusnul.
Ustadzah Khusnul menegaskan bahwa pengembangan dan inovasi melalui kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang karir santri di kancah internasional.
“Thursina IIBS berkomitmen mendukung jaringan profesional bertaraf internasional bagi santri. Dengan begitu, mereka siap bersaing dan berkontribusi di tingkat global,” tutup Ustadzah Khusnul.
Melalui kerja sama ini, Thursina IIBS semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada keunggulan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter santri yang berwawasan global dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Penulis: Nana
Editor: Red