BATU – Kegiatan kerja bakti tahunan di Makam Glonggong, Kelurahan Temas, Kota Batu, dilaksanakan oleh warga dari empat RW, yaitu RW 6, 7, 9, dan 10, yang terdiri dari lebih dari 30 RT. Mereka bergotong royong membersihkan area makam dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan serta mempererat solidaritas antarwarga. Tradisi ini digelar rutin setiap bulan Suro sebagai bentuk pelestarian nilai kebersamaan dan kepedulian sosial. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bergiliran antarwilayah dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 11 Juli 2025.

Pada Minggu, 11 Juli 2025, kerja bakti dipimpin oleh Ketua RW 7, Rianto, bersama tokoh masyarakat dan anggota komunitas Wong Batu Bersatu (WBB). Rianto menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud pelestarian budaya sekaligus penguatan kebersamaan masyarakat.

Sulianto, atau yang akrab disapa Mbah To selaku Ketua WBB, menambahkan bahwa kegiatan sosial semacam ini perlu diperluas cakupannya. “Solidaritas dan kesejahteraan sosial akan semakin terasa jika kita bergandengan tangan,” ujarnya.

Senada, Penasehat WBB, Yono, menyoroti pentingnya kekompakan dan disiplin anggota dalam mendukung berbagai program sosial. Menurutnya, agenda kerja bakti menjadi contoh awal untuk menumbuhkan semangat kerja sama di tengah masyarakat.

Usai kegiatan di makam, warga RW 7 dan anggota WBB melanjutkan kunjungan ke TPS Langgeng Mulyo. Di sana, Yono kembali menyuarakan keprihatinan terkait minimnya dukungan pemerintah terhadap upaya pengelolaan sampah mandiri.

Ia menjelaskan bahwa warga RW 7 telah membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola sampah secara mandiri dengan dana iuran warga sekitar Rp20.000 per bulan. Dana yang terkumpul, sekitar Rp9 juta, digunakan untuk operasional, namun masih jauh dari cukup.

“Kami tidak ingin program ini berhenti, tapi tanpa dukungan teknis dan anggaran dari pemerintah, upaya ini bisa gagal,” ungkap Yono.

Warga berharap agar pemerintah Kota Batu dapat memberikan perhatian lebih terhadap upaya warga dalam pengelolaan lingkungan. Mereka menilai, inisiatif masyarakat seperti ini seharusnya mendapat dukungan penuh karena turut membantu pemerintah menjaga kebersihan kota secara berkelanjutan.

Penulis: Eko Windarto

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri