Batu – Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, kembali memeriahkan Kota Batu dengan Karnaval Selamatan Desa Pendem 2025 pada Rabu, 16/7/2025. Diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal, karnaval ini menjadi momentum tahunan yang mempertemukan masyarakat dari berbagai kalangan.

Acara yang melibatkan warga RT 32 hingga 41 di Dusun Sekar Putih ini menampilkan semangat gotong royong dan kekuatan kebersamaan yang memperkuat akar budaya desa.

Acara yang melibatkan warga RT 32 hingga 41 di Dusun Sekar Putih ini menampilkan semangat gotong royong dan kekuatan kebersamaan yang memperkuat akar budaya desa.

Persiapan karnaval melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, yang bekerja sama tanpa pamrih.

Ketua panitia sekaligus Kepala Dusun Sekar Putih, Bapak Febri, menegaskan karnaval ini bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana edukasi bagi generasi muda agar terus menjaga nilai kebersamaan dan tradisi leluhur.

Dengan tema “Melestarikan Warisan Leluhur, Membangun Masa Depan,” karnaval menampilkan berbagai tarian tradisional yang indah, diiringi musik khas daerah.

Salah satu peserta Karnaval Pendem.

Partisipasi juga datang dari Dusun Pendem, Mojorejo, dan Caru, memperkaya keberagaman budaya yang dipertunjukkan. Para penari muda dibimbing oleh sesepuh desa, memastikan nilai-nilai budaya tersampaikan dengan baik.

Karnaval juga mengusung konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan daur ulang dan material alami untuk dekorasi. Hal ini mencerminkan kesadaran masyarakat desa dalam menjaga kelestarian alam sekitar.

Acara ini turut melibatkan aktif pemerintah desa dan komunitas lokal, membangun ikatan sosial antarwarga yang kuat serta harmonis.

Dampak positif karnaval terlihat dari antusiasme pengunjung yang memadati lokasi, serta terbukanya peluang ekonomi bagi pelaku UMKM setempat. Produk lokal seperti kuliner tradisional, kerajinan tangan, dan suvenir menjadi daya tarik tambahan.

Meski sukses, karnaval menghadapi tantangan seperti keterbatasan dana dan regenerasi pelaku seni tradisional yang mulai menurun akibat pengaruh modernisasi.

Mobil hias pada karnaval di desa Pendem.

Oleh karena itu, penting adanya pembinaan berkelanjutan dan dukungan kolaboratif dari pemerintah desa serta pihak terkait untuk memastikan kesinambungan acara di masa depan.

Karnaval Selamat Desa Pendem 2025 membuktikan bahwa kebersamaan dan budaya adalah modal kuat membangun identitas dan menghadapi tantangan zaman.

Semangat gotong royong yang terus dipupuk menginspirasi komunitas kecil ini untuk terus maju dan berkembang, menjadikan desa bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga destinasi budaya yang penuh makna.

Penulis: Win

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri