Malang – Sebuah inisiatif sosial yang luar biasa tengah berlangsung di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, yang bertujuan membantu keluarga pasien yang tengah menanti dan merawat anggota keluarganya di rumah sakit.

Kordinator Bagi-Bagi Nasi Novandya Tjokrosoeharto menjelaskan, Kegiatan ini bukan untuk pasien secara langsung, tetapi khusus untuk keluarga pasien yang seringkali menghadapi tekanan finansial dan emosional selama masa perawatan.

Kegiatan berbagi nasi dan lauk pauk ini dilakukan secara spontan dan rutin, menjadi bukti nyata kepedulian sosial yang tulus dan menginspirasi.

Kegiatan bagi-bagi nasi dan makanan di rumah sakit ini lahir dari rasa empati dan kepedulian terhadap mereka yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, yaitu keluarga pasien.

“Awalnya saya ingin membagikan 100 nasi dan membagikannya melalui platform Thread. Ternyata, lewat cara ini teman-teman turut serta berdonasi, tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga makanan, seperti nasi, sayur, dan ayam,” ungkap Novandya yang juga akrab disapa Ce Vanny, Sabtu (26/07/2025).

Vanny

Jumlah nasi dan lauk pauk yang dibagikan kini mencapai hampir 800 porsi dalam satu kali kegiatan, dan masih ada potensi meningkat seiring dengan bertambahnya dukungan dari berbagai pihak.

Kegiatan ini berfokus membantu keluarga pasien yang terpaksa hidup dengan kondisi ekonomi yang berat, apalagi jika masa perawatan berlangsung lama dan biaya pengobatan semakin membebani keuangan mereka.

Kegiatan ini tidak berasal dari sebuah organisasi formal, melainkan merupakan hasil kolaborasi berbagai komunitas dan individu dengan visi yang sama.

Penggalangan dana dan dukungan datang dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa yang aktif di pendidikan, relawan universitas, anggota Rotary Club, hingga masyarakat umum yang peduli.

“Saya sendiri aktif di Oikos Cycle Pendidikan dan Rotary, jadi saya mengajak teman-teman dari komunitas tersebut untuk bergabung. Ada juga anak-anak muda dari Rotary, relawan mahasiswa Universitas Brawijaya, dan teman-teman lainnya yang turut berkontribusi,” papar Vanny yang juga anggota baru dari Rotary Malang Central.

Bentuk kontribusi sangat beragam, mulai dari donasi dana, memasak nasi dan lauk pauk, hingga mengantar secara langsung ke lokasi pembagian yang kebanyakan di sekitar rumah sakit RS Saiful Anwar.

Sinergi ini menjadikan kegiatan berbagi makanan untuk keluarga pasien ini bisa lebih berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak pihak yang membutuhkan.

Keluarga pasien yang berada di rumah sakit tidak hanya menghadapi kekhawatiran atas kondisi kesehatan orang yang mereka cintai, tapi juga tekanan ekonomi yang sangat nyata.

Dalam berbagai kesempatan, pihak yang melakukan penggalangan menyatakan bahwa banyak keluarga pasien yang bahkan hanya mampu makan satu kali sehari dengan lauk seadanya, seperti tempe dan ikan asin.

“Saya pernah mendengar cerita tentang seseorang yang makan cuma sekali sehari, nasi dengan sepotong tempe dan sepertiga ikan asin saja. Itu menggugah hati saya untuk melakukan sesuatu yang lebih,” ujarnya.

1 2

Penulis: Win

Editor: Schaldy

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri