(Verse 1)
Rakyat teriak, kebijakan aneh
Kabinet gemuk, makin mewah, makin leleh
Gas langka, harga makin naik
Tapi pejabat tetap santai, bilang semua baik
(Chorus)
Ndasmu! Ketika kritik disambut emosi
Ndasmu! Rakyat susah, janji tak ditepati
Ndasmu! Pagar laut, siapa yang untung?
Ndasmu! SHGB laut, kongkalikong!
(Verse 2)
Pantai indah, tapi siapa yang punya?
Rakyat di pinggir, investor yang berkuasa
Gaji guru gak naik, katanya prioritas
Tapi anggaran buat pejabat terus membengkak
(Chorus)
Ndasmu! Polisi brengsek, kompeten katanya
Ndasmu! Menteri gak becus, masih dipuja
Ndasmu! Efisiensi? Duit rakyat habis
Ndasmu! Janji manis, realita tragis
(Bridge)
Katanya reformasi, tapi oligarki
Katanya demokrasi, tapi takut kritik
Katanya efisiensi, tapi duit mengalir
Katanya kompeten, tapi rakyat nangis
(Outro)
Ndasmu! Ndasmu! Suara rakyat tak didengar
Ndasmu! Ndasmu! Tapi kami takkan gentar!
“Ndasmu!!” oleh Yoyok RB: Potret Satir Politik Indonesia Lewat Nada Protes
Di tengah kondisi sosial-politik Indonesia yang kian kompleks, muncul sebuah karya musik yang mencuri perhatian bukan karena nuansa musikalnya yang mewah, tetapi karena keberaniannya menyuarakan keresahan rakyat. Lagu berjudul “Ndasmu!!” karya Yoyok RB, yang disebut-sebut diciptakan dengan bantuan AI, menjadi kanal protes kreatif terhadap absurditas kebijakan publik, kemunafikan pejabat, dan kemerosotan kepercayaan terhadap pemerintah.
Penulis: Fim
