Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dengan mengadakan kegiatan Edukasi Lingkungan hidup Cara Mengelola Sampah Organik menjadi Pupuk Cair dengan alat komposter di SD Negeri Bulukerto 01 dan Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Agustus 2024.
Program “Edukasi Lingkungan Hidup: Cara Mengelola Sampah Organik menjadi Pupuk Cair dengan Alat Komposter” yang diadakan oleh PMM Kelompok 78 di SD Negeri 01 Bulukerto bertujuan untuk mengajarkan siswa cara mengolah sampah organik menjadi produk yang bermanfaat. Melalui edukasi ini, para siswa juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang dampak buruk sampah yang tidak dikelola dengan baik. Selain itu, program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk secara mandiri mengolah limbah rumah tangga organik. Program ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan kegiatan positif kepada masyarakat, serta mengaplikasikan hasil penelitian dari UMM.
Program ini terdiri dari lima mahasiswa Fakultas Hukum: Dewi Praba Sekar, Amaralia Cindy, Carissa Alodia, Nandita Arfianty, dan Fahma Fauzi, dengan bimbingan dari Ardik Praharjo, S.AB., M.AB., dosen pembimbing lapangan. Program ini berada di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM. Masalah sampah telah lama menjadi isu yang krusial, dan pengelolaan yang baik sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan lingkungan. Sampah yang tidak terkontrol dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, yang dalam ilmu hukum, terutama Hukum Lingkungan, merupakan faktor penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Kerusakan ekosistem dapat berdampak pada kedaulatan suatu negara, karena keberadaan negara tidak hanya dilihat dari rakyat dan pemerintahannya yang berdaulat, tetapi juga dari wilayah yang tetap dan terjaga.
Acara dilaksanakan pada hari Jum’at, 16 Agustus 2024, diawali dengan Sosialisasi kepada siswa mengenai perbedaan sampah organic dan anorganik, isu-isu terkait yang disebabkan akibat sampah berlebih yang tidak mendapat penanganan dengan baik seperti mengenai global warming, banjir, dll.
Kemudian dilanjutkan dengan mendemonstrasikan proses pembuatan pupuk komposter dengan menggunakan tong komposter. Selanjutnya para siswa juga diminta secara bergilir mempraktikkan proses pembuatan tersebut. Kegiatan ini disambut antusiasme yang sangat baik dari para siswa maupun para guru SD Negeri 1 Bulukerto.
Selain dari SDN Bulukerto 01, antusiasme datang pula dari Masyarakat Desa Bulukerto khususnya masyarakat Dusun Cangar dengan dihadiri oleh Perkumpulan ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun tersebut. Kegiatan Edukasi Lingkungan Hidup pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. Sosialisasi yang diberikan berupa penyampaian dampak serta manfaat dari mengolah limbah organic rumah tangga secara mandiri dengan benar. Yang selanjutnya dapat secara efektif dimanfaatkan Masyarakat setempat guna menyuburkan kebun-kebun disekitaran Desa Bulukerto. Melalui Program tersebut diharapkan hasil pembuatan Pupuk Komposter dengan alat komposter tersebut membawa manfaat bagi masyrakat setempat.
Penulis: Dewi Praba Sekar
Editor: Schaldy