Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah pemasangan umbul-umbul dan bendera merah putih di sepanjang jalan makam, pertigaan, hingga titik-titik strategis lain di RT 02 RW 12.

Pemasangan bendera dan umbul-umbul ini memang dimaksudkan untuk menambah semarak suasana Agustusan sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap kemerdekaan Indonesia.

Ketua RT 02, Bapak Arman, menyampaikan bahwa kerja bakti ini tidak hanya sebatas upaya fisik membersihkan lingkungan, tetapi juga bagian dari persiapan acara lomba-lomba yang biasanya digelar rutin setiap tahun di tingkat RW.

“Kami senantiasa mengedepankan semangat kebersamaan dan gotong royong agar acara Agustusan ini berjalan lancar dan berkesan. Selain bersih-bersih, kami juga mempersiapkan berbagai lomba yang akan diikuti dari berbagai RT yang ada di RW 12,” ungkap Arman dengan penuh antusias.

Menurut rencana dari panitia RW, akan diadakan lima jenis lomba yang mengundang partisipasi aktif warga, khususnya di RT 02 RW 12. Lomba tersebut antara lain lomba makan kerupuk, balap karung, panjat pinang, serta lomba kreativitas seni dan budaya yang melibatkan anak-anak dan remaja.

Kegiatan lomba ini diharapkan dapat meningkatkan rasa persatuan, kekompakan, dan memperkuat solidaritas antarwarga.

Ketua RW 12, Ibu Wiwik menambahkan bahwa acara lomba dirancang tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pembelajaran untuk anak-anak agar lebih mengenang perjuangan para pahlawan.

“Melalui lomba-lomba ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai patriotisme sekaligus mengajak generasi muda berpartisipasi aktif dalam upacara dan perayaan Kemerdekaan,” tuturnya.

Salah satu momen yang sangat ditunggu adalah pelaksanaan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI. Di Dusun Lahor, RT 02 RW 12 akan menggelar upacara bendera yang bersifat mandiri dan tidak bergabung dengan upacara tingkat desa atau kecamatan. Hal ini bertujuan agar warga setempat bisa merasakan secara langsung kebanggaan dan kekhidmatan dalam memperingati hari bersejarah tersebut.

Pelaksanaan upacara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, aparat RT dan RW, serta warga dari seluruh RT yang ada di RW 12. Upacara akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus pagi hari dengan setting protokol upacara yang sesuai standar nasional.

“Kami berkomitmen untuk memberikan penghormatan yang maksimal pada nilai-nilai kemerdekaan dengan upacara yang khidmat dan penuh makna,” jelas Ketua Panitia Pelaksana, Bapak Haris.

Selain persiapan Agustusan di Dusun Lahor, kegiatan bersih-bersih serupa juga diadakan di Desa Ngaglik, Kota Batu, yakni fokus pada pembersihan Kali Ledok yang berlokasi di Jalan Lesti.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 27 Juli 2025 ini diikuti oleh warga setempat, pengurus desa, serta relawan lingkungan Warga Batu Bersatu (WBB), yang diketuai Suliyanto, akrap disapa Mbah To.

Kali Ledok memang menjadi salah satu titik yang diperhatikan oleh masyarakat setempat karena fungsinya sebagai saluran irigasi sekaligus pencegah banjir.

Dengan rutin dibersihkan, diharapkan aliran air menjadi lancar, mencegah penumpukan sampah yang dapat menghambat aliran, serta menjaga ekosistem sungai supaya tetap sehat.

Mbah To menuturkan bahwa kegiatan pembersihan Kali Ledok merupakan bagian dari program desa dalam menjaga lingkungan serta meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya memelihara kebersihan sungai.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi warga yang begitu antusias, ini menunjukkan bahwa masyarakat peduli terhadap lingkungan dan siap mendukung program-program pembangunan desa,” ujarnya.

1 2

Penulis: Win

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri