New Orleans, 19 Juli 2025 – Babak penyisihan UFC 318 di Smoothie King Center berlangsung dengan sangat dinamis dan penuh kejutan. Dari delapan pertarungan yang digelar, enam di antaranya berakhir lebih awal, bahkan lima duel berakhir sebelum ronde pertama selesai. Sementara tiga pertarungan lain harus ditentukan lewat keputusan juri, ketiganya menghadirkan aksi sengit dan penuh adrenalin dari awal hingga akhir.

Perjalanan Terakhir Dustin Poirier Menuju Octagon di Louisiana

Pada kartu utama UFC 318, perhatian tertuju pada laga perebutan gelar BMF (Baddest Mother F*cker) yang mempertemukan Dustin “The Diamond” Poirier dan Max Holloway. Pertarungan ini menjadi yang ketiga kalinya bagi kedua atlet legendaris kelas ringan tersebut untuk bertemu di dalam oktagon, kali ini merupakan penampilan terakhir Poirier di negara bagian asalnya, Louisiana.

Dustin Poirier mengincar kemenangan MMA profesionalnya yang ke-31 dalam penampilan ke-41. Baik Poirier maupun Holloway saat ini telah mencatatkan 22 kemenangan di UFC. Dengan kemenangan ke-23, salah satu dari mereka akan menyamai rekor petarung dengan kemenangan terbanyak kedua di UFC, bergabung bersama Donald “Cowboy” Cerrone, Charles Oliveira, dan Andrei Arlovski.

Catatan Rekor dan Rivalitas Poirier vs. Holloway

Duel ini mengulang rivalitas yang telah terjalin sejak 2012. Pada pertemuan pertama mereka, Poirier meraih kemenangan melalui armbar segitiga di ronde pertama, yang menjadi satu-satunya kekalahan dalam karier Max Holloway hingga saat itu. Pertemuan berikutnya pada tahun 2019 untuk memperebutkan gelar kelas ringan interim, Poirier kembali mengalahkan Holloway melalui keputusan mutlak, mengakhiri rentetan 13 kemenangan beruntun Holloway.

Kini, Holloway mempertahankan gelar BMF yang baru diraihnya setelah mengalahkan Justin Gaethje pada April 2025. Dengan gaya bertarungnya yang agresif dan aktif, Holloway menjadi petarung paling produktif dalam sejarah UFC, dengan total 3.457 serangan signifikan dalam 30 pertarungan serta rata-rata lebih dari 100 serangan signifikan per pertarungan dalam 16 laga UFC yang diikutinya – sebuah rekor yang luar biasa.

Pertarungan Menarik di Kelas Menengah: Paulo Costa vs. Roman Kopylov

Selain duel utama tersebut, perhatian juga tertuju pada pertarungan kelas menengah yang mempertemukan Paulo Costa dan Roman Kopylov. Kedua petarung dikenal dengan akurasi serangan luar biasa, dengan tingkat keberhasilan mencapai 86 persen. Namun, dari segi momentum, kedua atlet ini berada pada posisi yang berbeda. Paulo Costa datang dengan catatan buruk, kalah dalam empat dari lima pertarungan terakhir, termasuk dua kekalahan beruntun terbaru. Sementara itu, Kopylov membukukan lima kemenangan dari tujuh pertandingan terakhirnya, termasuk dua kemenangan beruntun saat ini. Pertarungan ini diprediksi menjadi ujian berat bagi Costa dalam meraih kembali performa terbaiknya.

Pantauan dan Analisis dari Smoothie King Center

Seperti biasa, Brett Okamoto dan Jeff Wagenheim menjadi narasumber utama dalam memberikan liputan langsung lengkap dengan analisis tajam dan update hasil dari setiap pertarungan di event UFC 318. Melalui komentarnya, penonton dapat memahami strategi dan dinamika yang terjadi di dalam oktagon.

Dengan registrasi penuh aksi dan tensi yang tinggi, UFC 318 kali ini tidak hanya menjadi ajang pertarungan sengit antar petarung kelas dunia, tetapi juga memberikan gambaran bagaimana kemajuan dan dinamika dalam dunia MMA terus berkembang. Pertarungan Poirier vs. Holloway menjadi simbol dari tekad, persaingan, dan profesionalitas, sementara pertarungan kelas menengah menyajikan drama kebangkitan dan penebusan.

Para penggemar MMA di seluruh dunia menantikan hasil duel ini yang diyakini akan membawa babak baru yang menarik bagi karier kedua petarung serta masa depan divisi kelas ringan UFC.

Penulis: Win

Penulis: Win

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri