Indonesia Airlines: Maskapai Milik Indonesia yang Berkantor Pusat di Singapura
Indonesia Airlines (Ilustrasi: Generated by AI.

Indonesia, JATIMLIMES.ID – Indonesia Airlines, sebuah maskapai penerbangan yang menjadi sorotan dalam industri penerbangan akan segera beroperasi di Indonesia. Sabtu (9/3/2025).
Dilansir dari CNN Indonesia, Iskandar mendirikan PT Indonesia Airlines Group sebagai anak usaha dari Calypte Holding Pte. Ltd. dan berkantor pusat di Singapura. Meskipun kantor berlokasi di Singapura namun pemilik Indonesia Airlines, Ismail Iskandar berasal dari Aceh, Indonesia.
Keputusan ini menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai alasan di balik pemilihan Singapura serta dampaknya terhadap industri penerbangan Indonesia.
Dilansir dari laman kompas.com, pendiri Indonesia Airlines merupakan pengusaha Indonesia yang memiliki visi untuk menciptakan maskapai penerbangan yang mampu bersaing di kancah internasional. Maskapai ini bertujuan untuk melayani rute domestik dan internasional, dengan fokus pada kualitas layanan dan efisiensi operasional.
“Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines. Kami menggabungkan kemaluan perjalanan set pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial menawarkan perjalanan yang benar-benar tak tertandingi bagi penumpang,” ujar CEO Indonesia Airlines Iskandar dalam siaran pers. Minggu, (9/3/2025).
Kemudian maskapai ini akan berbasis di bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten. Dengan mengoperasikan 20 pesawat yang terdiri dari 10 unit pesawat berbadan ramping seperti Airbus A321 neo atau A321LR dan 10 unit pesawat berbadan lebar seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9.
Dengan mengusung konsep pelayanan premium menawarkan kenyamanan kelas dunia dan perhatian personal kepada penumpang, yang sebelumnya hanya tersedia di maskapai penerbangan premium.
Maskapai ini akan fokus pada penerbangan internasional, melayani 48 kota tujuan di 30 negara dalam 5 tahun pertama operasionalnya.
Dilansir dari CNN Indonesia, meskipun daftar lengkap belum dirilis beberapa negara tujuan yang diperkirakan akan masuk dalam daftar berdasarkan analisis pasar maliputi:
Asia: Singapura (Changi International Airport), Malaysia (Kuala Lumpur International Airport), Jepang (Narita International Airport Tokyo, Kansai International Airport Osaka), Korea Selatan (Incheon International Airport Seoul), Hong Kong (Hong Kong International Airport), China (Beijing, Shanghai, Guangzhou), dan Uni Emirat Arab (Dubai International Airport).
Eropa: Inggris (London Heathrow Airport), Prancis (Charles de Gaulle Airport Paris), Jerman (Frankfurt International Airport), Belanda (Amsterdam Schiphol Airport), dan Italia (Rome Fiumicino Airport).
Amerika: Amerika Serikat (John F. Kennedy International Airport New York, Los Angeles International Airport) dan Kanada (Vancouver International Airport).
Australia & Oseania: Australia (Sydney, Melbourne) dan Selandia Baru (Auckland).
Keputusan Indonesia Airlines untuk berkantor pusat di Singapura menimbulkan pro dan kontra di dalam negeri. Di satu sisi, langkah ini dapat meningkatkan daya saing maskapai di kancah internasional.
Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat mengurangi kontribusi langsung maskapai terhadap perekonomian Indonesia.
Penulis: Fina Indriani
Editor: Schaldy