BATU (jatimlines.id) Tidak lama lagi perhelatan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batu digelar. Selama belum mendapatkan walikota dan wakil walikota definitif di Kota Batu diisi oleh penjabat (pj).
Selama 2,5 tahun di Kota Batu diisi oleh Pj, yang sampai saat ini sudah berjalan sekitar 1 tahun lebih. Melihat kondisi seperti itu dikalangan bawah merindukan sosok walikota dan wakilnya yang definitif dan dipilih langsung oleh rakyat.
Selama itu pula, rakyat mulai memilih dan memilih sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin. Hingga memunculkan opini untuk kriteria pemimpin yang akan dipilih pada saat pemilihan walikota dan pasangan pada September 2024.
Ahmad Suwandi (35) warga Junrejo Kota Batu ketika ditanyakan kriteria seorang pemimpin mempunyai pendapat sendiri. Menurutnya, pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat itu lebih baik.
“Karena pilihan rakyat, maka rakyat bisa melihat figur yang dipilih. Berikut track record calon yang bakal dipilih. Sebenarnya, mumpung jauh hari sebaiknya mereka yang akan jadi pemimpin muncul dulu, sehingga kami lebih tahu figurnya,” tutur dia.
Berbeda lagi, Susanto (45) warga Temas Kota Batu mengatakan ada kriteria tersendiri untuk menjadi walikota dan wakil walikota Batu, salah satunya orang yang paham karakteristik Kota Batu.
Kemudian, merasa sebagai warga Kota Batu. Dengan demikian pemimpin itu lebih bisa mengerti kondisi Kota Batu yang sebenarnya.
“Pastinya kami tidak ingin pemimpin yang berjiwa dagang, menjual Kota Batu untuk mencari keuntungan sendiri. Ini kriteria dasarnya,” tukas Susanto.
Ia juga tandaskan, pada dasarnya Kota Batu ini merupakan daerah pertanian kemudian berkembang menjadi kota wisata. Yang dieksplor adalah alamnya, sehingga siapapun pemimpinnya harus ramah pada alam.
“Kadangkala alam bisa marah apabila tidak diperhatikan. Mangkanya sejak awal para pemimpin harus sadar soal tersebut. Kemudian secara budaya kota ini mempunyai hal berbeda dengan daerah lain,” terangnya.
Sekedar diketahui, pada tahun 2024 ini merupakan tahun politik. Dimana, pada Februari 2024 akan ada pemilu memilih presiden, legislatif berbagai tingkatan dan DPD. Selanjutnya pada September 2024 dilanjutkan memilih kepala daerah tingkat 1 dan 2 (bupati/walikota/gubernur).
Harapannya, pada pemilu 2024 ini bisa berlangsung sukses, sehingga pada saat Kota Batu melaksanakan pemilihan walikota dan wakil walikota juga berhasil terpilih sesuai keinginan warga Kota Batu. (Edi)