Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Belum Tuntas, Polres Klaim Sudah Maksimal

Namun, Hartono mengakui ada sejumlah kendala. Banyak kasus baru dilaporkan setelah terlebih dahulu viral di media, sehingga pelaku keburu melarikan diri. “Komunikasi putus, HP mati, keluarga sudah tidak ada di rumah. Di situlah kesulitan kami,” jelasnya.
Untuk mempercepat penangkapan, Polres Sampang telah membentuk tim khusus gabungan Intel dan Reskrim. “Kami tetap berupaya mencari informasi dari berbagai pihak. Kalau masyarakat mengetahui keberadaan DPO, segera lapor. Pasti kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Hartono juga menepis tudingan adanya permainan aparat. “Kalau ada anggota saya yang bermain, silakan laporkan. Pasti saya tindak tegas. Saya tidak main-main dalam hal ini,” ujarnya.
Publik menuntut bukti nyata berupa penangkapan seluruh pelaku, sementara kepolisian menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan penanganan kasus kekerasan seksual di Kabupaten Sampang.
Penulis: I2K