Mahasiswa UIN Malang “KKM” Berikan Edukasi Kepada Masyarakat

Bersama Dosen Dosen Pembimbing Dr. PD. Syamsudin M. Hum.

Kabupaten Malang, JATIMLINES.ID – Mahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri) Maulana Malik Ibrahim Malang, KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa), di Desa Gubuk Klakah, Kec. Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Ini merupakan sosialisasi terhadap masyarakat, maka kita harus bisa menambahkan beberapa bahasan terkait dengan cara dan tujuan sosialisasi yang dilakukan dalam program KKM.

Dari informasi yang diberikan nantinya, tampak jelas terlihat bahwa inisiatif positif tengah dilakukan di desa terkait berbagai kegiatan yang melibatkan pemuda, baik dalam bidang kebugaran, pendidikan, maupun wisata.

Acara yang akan datang tentang pencegahan narkoba juga merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan masyarakat.

Mahasiswa UIN Malang, saat tiba di Desa Gubuk Klakah, Kec.Poncokusom, Kab Malang

“Acara yang akan diselenggarakan minggu depan tentang pencegahan narkoba merupakan langkah positif dalam menciptakan kesadaran akan bahaya narkotika dan upaya pencegahan. Melibatkan pemuda, terutama dalam kegiatan seperti parenting, adalah langkah yang tepat untuk mendekatkan informasi dan edukasi kepada masyarakat,” kata salah satu mahasiswa UIN, Haggan dari fakultas Humaniora jurusan bahasa Inggris, Semester V, Minggu (12/1/2025).

Ketua kelompok terdiri dari fakultas Ekonomi, Sains, Humaniora, Psikologis dan Perenting Jurusan Bahasa Inggris ini juga menjelaskan, kerjasama antara pemuda, kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Program olahraga sebelum masuk sekolah yang dijalankan merupakan inisiatif bagus untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik anak-anak sejak dini,” lanjutnya seraya tersenyum ramah.

Menurutnya, terkait kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan fisik, tetapi juga pada konsentrasi dan kesejahteraan mental anak-anak.

Selain itu, program pendidikan seperti literasi dan zonasi sistem TPQ dan perpustakaan Pondok Pesantren merupakan langkah untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan pengetahuan secara umum di masyarakat desa.

Tiba dilokasi, diskusikan sejenak, sembari menikmati udara dingin dan usai hujan

Waktu yang sama, menurut Dosen Pembimbing Dr. PD. Syamsudin M. Hum kolaborasi antara pemuda desa dengan kelompok wisata dan mahasiswa dalam pengembangan program wisata juga merupakan langkah yang menarik

“Mengajak teman-teman mahasiswa untuk bekerja sama dalam pembangunan wisata desa dapat membawa ide-ide segar dan energi baru yang membantu kemajuan pariwisata lokal,” beber Syamsudin.

“Program wisata pertanian dan berbagai bentuk wisata lainnya yang melibatkan seluruh komunitas desa merupakan kesempatan untuk memperkenalkan potensi lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi ditingkat lokal,” pungkasnya.

Penulis: Eko Windarto

Editor: Akasa Putra

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan