Pasar Takjil: Cahaya Ramadhan Kota Batu
Wawali Heli Suyanto di pasar Takjil, jalan Sultan Agung Kota Batu.

BATU, JATIMLINES.ID – Setelah Wali Kota Batu Nurochman memberikan restu melalui Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, rencana anggun pun mulai terungkap di Kota Batu.
Jalan Sultan Agung dan sekitar Stadion Brantas akan menyambut hamparan pasar takjil yang menjelma, membelai kehidupan malam kota selama Ramadan.
Dalam sorotan kemerahan senja, pasar takjil berdiri megah sebagai panggung yang direngkuh oleh cahaya gemerlap bulan.
Suara ramai warga dan langkah lembut yang melintas menambah syahdunya suasana, menyatu dalam harmoni kehidupan yang mengalun, mengalir.
Kisah panjang Car Free Day (CFD) yang selalu menarik senyum masyarakat, kini berpaling sebentar dari sorotan. Sebatang pena takjil menggantikan rentetan kendaraan dan sebaris lapak UMKM menjalar dengan untaian harapan.
Heli Suyanto, dalam lamunan yang berarak anggun di benaknya, kembali ke muara usulan pedagang yang tenggelam dalam kerinduan akan kebaikan.
“Kegiatan CFD kemarin (23/2) merupakan yang terakhir sebelum datangnya Ramadan, antusias masyarakat yang semakin ramai menandakan CFD semakin diminati,” jelas Heli kepada awak media, lembut dan penuh makna, Senin (24/2/2025).
“Oleh karena itu, Car Free Day di bulan puasa akan diganti dengan kegiatan yang lebih menarik, seperti pasar takjil selama satu bulan penuh ke depan,” imbuhnya ramah.
Harapannya, melalui kegiatan pasar takjil ini, bisa memberikan ruang dan sekaligus membantu pertumbuhan UMKM di Kota Batu.
“Kegiatan seperti ini (CFD) sangat berdampak langsung ke masyarakat dan pertumbuhan UMKM di Kota Batu,” pungkasnya sembari tersenyum ramah.
Saat ini, Pemkot Batu tengah menyusun rancangan pengelolaan pasar takjil di Jalan Sultan Agung dan kawasan Stadion Brantas.
Sebab, dalam pembukaan pasar takjil di lokasi tersebut, perlu adanya beberapa pertimbangan baik dari segi keamanan, lalu lintas hingga batasan aktivitas yang hendak diberlakukan.
Penulis: Eko Windarto
Editor: Red