KAB MALANG (Jatimlines.id) – Kekurangan Ruang Kelas Belajar(RKB) di SDN 2 Tamansari Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, hingga kini masih mengundang tanda tanya warga sekitar.
Meski pihak lembaga sudah melayangkan proposal untuk bantuan dana pembangunan fasiltas belajar tersebut, namun hingga kini belum ada respon dari dinas terkait.
Budi Iswanto, seorang tokoh masyarakat Desa Tamansari menjelaskan, dengan kondisi bangunan yang saat ini baru mencapai 25 persen,itupun atas swadaya masyarakat termasuk wali murid. Hal itu dilakukan demi kenyamanan anak-anak kita dalam belajar.
“Selaku warga kami berharap respon dari pemerintah yang membidangi masalah pendidikan. Selain itu juga tergantung dari pihak sekolah. Seperti apa upaya mereka. Apakah hanya berhenti disitu, atau mungkin terus berupaya mencari solusi ke tingkat yang lebih atas,” ungkap Budi Rabu(17/1/2024)
Kata Budi, misalkan upaya itu sudah mentok dan tidak ada solusi, pihaknya bersama warga yang lain bersedia melanjutkan pembangunan itu hingga tuntas. Walau bagaimanapun,karena itu menyangkut sarana belajar anak-anak.
“Sementara yang saya dengar untuk langkah dari pihak sekolah, saat ini masih harus menunggu progres selanjutnya terkait respon atau tidak dari pemerintah,” imbuhnya.
Selain itu, Budi juga berharap, pembangunan RKB itu bisa tuntas di tahun ajaran baru tepatnya bulan Juli 2024 mendatang meskipun belum finish. “Untuk alokasi dana pembangunan 3 RKB khusus bagian bawah, itu sekitar diangka Rp 150 juta, gedung itu sudah bisa dimanfaatkan,” pungkasnya (Dio).