Pembebasan Sandera Israel: Momen Penuh Harapan di Tengah Konflik

Momen pembebasan sandera Israel dengan Hamas (Sumber: TXT World).

Malang, JATIMLINES.ID – Dua sandera Israel, Tal Shoham dan Avera Mengistu, akhirnya dibebaskan setelah bertahun-tahun ditahan di Gaza. Proses penyerahan dilakukan di lokasi yang telah ditentukan, sementara ribuan warga Palestina berkumpul di Nuseirat untuk menyaksikan pembebasan empat sandera lainnya. Eliya Cohen, Omer Shem-Tov, dan Omer Wenkert berhasil dibebaskan di Nuseirat, disusul oleh Hesham al-Sayed, 36 tahun, yang dibebaskan di Kota Gaza.Minggu (23/2/2025).

Avera Mengistu dan Hisham Al-Sayed, yang telah ditahan sejak 2014 dan 2015, menjadi sorotan utama. Hamas selama ini mendorong pertukaran tahanan dengan Israel, namun Tel Aviv kerap menolak. Kelompok hak asasi manusia mengkritik Israel atas dugaan diskriminasi dalam proses pembebasan, menuding adanya bias rasial.

Enam sandera Israel diserahkan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran ketujuh dalam fase pertama perjanjian gencatan senjata di Gaza (Sumber: TXT World)

Momen pembebasan ini diwarnai oleh gestur tak terduga dari Omer Shem Tov, yang mencium kening seorang anggota Hamas sebelum diserahkan ke Palang Merah Internasional.

Tindakan ini memicu spekulasi, namun banyak yang melihatnya sebagai simbol harapan perdamaian. Shem Tov, bersama Cohen dan Wenkert, menghabiskan 505 hari dalam tahanan sebelum akhirnya dibebaskan.

Pembebasan ini menjadi titik terang dalam upaya rekonsiliasi di tengah konflik yang berkepanjangan. Meski masih banyak tantangan, momen ini diharapkan dapat membuka jalan bagi dialog yang lebih konstruktif antara kedua pihak.

Penulis: Nana

Editor: Red

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Gambar Pelantikan Kepala Daerah

Pelantikan Kepala Daerah

Pelantikan Kepala Daerah