Petani Melenial Kembangkan Budidaya Melon Hidroponik di kebun Puspa Agraria

Namun siapa nyana di salah sudut kabupaten Malang, tepatnya di desa Bedali kecamatan Lawang terdapat beberapa anak muda yang memilih dunia pertanian sebagai jalan hidupnya. Mereka ini para petani melenial yang menekuni budidaya melon hidroponik dengan sistem tanam hidroponik.
Kegiatan petani muda melenial ini sebenarnya sudah terpantau oleh pemerintah dan masyarakat luas. Sebab setiap kali panen melon tiba, mereka menjual buah melonnya dengan membuka wisata petik melon di kebun. Tak heran pengunjung yang hadir untuk ikut wisata petik melon hadir dari berbagai kota di Jawa Timur.
Karena keberadaan petani melenial disini cukup kosisten dalam mengembangkan budidaya melon hidroponik. Maka banyak kalangan akademisi baik SMK Pertanian ataupun Perguruan Tinggi mengirim siswa dan mahasiswanya magang di kebun ini. Dan para petani melenial di kebun ini pun tak pelit untuk berbagi pengalaman dan ilmu budidaya melon hidroponik dengan para siswa dan mahasiswa magang tersebut.
Secara tidak langsung keberadaan petani melenial pengelolah kebun melon Puspa Agraria ini juga turut andil mencetak petani-petani melenial baru. Sebab para siswa yang magang di tempat ini juga diberikan kesempatan belajar dan praktek lapang secara luas tentang proses budidaya melon. Belajar pertanian yang baik itu salah satunya adalah dengan langsung belajar dan praktek menanam di kebun.
“Di kebun Puspa Agraria ini siswa tidak hanya belajar bertani saja. Tapi juga penanganan pasca panen hingga proses pemasaran dan penjualan melon ke konsumen” terang Fajar Anam, petani melenial pengelolah kebun Puspa Agraria.
” Dan untuk kali ini yang magang di kebun kami adalah siswa dan mahasiswa dari empat lembaga pendidikan. Yaitu SMKN 1 Malang, SMKN Purwosari Pasuruan, Universitas Brawijaya Malang, dan Institut Pertanian Yogyakarta” lanjut Fajar Anam lagi.
” Keberadaan kebun melon Puspa Agraria ini relate dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMKN 1 Malang. Harapannya petani melenial pengelolah kebun bisa menularkan jiwa-jiwa wirausaha dan semangat sebagai petani milenial” ucap Ary Setyowati salah satu guru pembimbing siswa magang SMKN 1 Malang.
” Sekarang ini di kebun kami sedang masuk panen ke 8, dan kami membuka wisata petik melon untuk umum mulai tanggal 25-27 Juli 2025. Pengunjung bisa langsung datang ke kebun kami di desa Bedali” tutur Fajar Anam lagi.
Memang saat ini di kebun melon Puspa Agraria sedang masa panen buah melon. Ada tiga jenis melon yang akan dipanen yaitu sweet lavender, adinda, dan devina. Pengunjung yang ingin merasakan sensasi petik buah melon sendiri bisa langsung datang ke kebun Puspa Agraria di desa Bedali kecamatan Lawang kabupaten Malang. Wisata petik melon berlangsung selama tiga hari saja yaitu pada tanggal 25-27 Juli 2025. Wisata petik melon ini terbuka untuk umum dan tanpa dikenakan tiket masuk.
Penulis: Supriyadi
Editor: Win