Batu (Jatimlines.id), 9 Juli 2024 – Ratusan sopir Angkutan Kota (Angkot) di Batu dapat bernafas lega setelah dana APEL (Angkutan Pelajar) Gratis bulan Juni 2024 berhasil dicairkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Batu. Pencairan dana yang berlangsung selama 12 hari itu dilakukan melalui Bank Jatim dan langsung ditransfer ke rekening Koperasi Sumber Rejeki Kota Batu yang mengelola program ini.
Totok Adi Mutalib, Sekretaris Koperasi Sumber Rejeki Kota Batu, mengungkapkan bahwa pencairan dana ini merupakan yang kedua kalinya di bulan Juni dan dapat segera diberikan kepada sopir angkot pada hari yang sama. “Tentunya dari pihak Koperasi Sumber Rejeki Kota Batu, sudah tidak mempunyai beban secara moral maupun secara individual kepada pihak sopir angkot tersebut. Dan kami berterima kasih kepada pihak Pemerintah Kota Batu yang melalui leading sektornya Dishub, yang sudah membantu kelancaran pencairan hak para sopir,” katanya.
Totok juga berharap semua pihak, mulai dari sopir angkot, koperasi, hingga Dishub, dapat bekerja sama dengan baik dalam mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan agar tidak terjadi kendala di masa depan.
Proses pencairan dana APEL berlangsung cukup cepat, dengan pengajuan dimulai pada 5 Juli 2024 dan verifikasi serta pengajuan ke BKAD (Badan Keuangan Daerah) Kota Batu dilakukan pada 8 Juli 2024. SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) diterbitkan pada Senin, 8 Juli, dan dana langsung cair pada Selasa, 9 Juli 2024.
Kepala Dishub Kota Batu, Endri Suseno, menyatakan bahwa program APEL gratis ini merupakan bentuk semangat Pemkot Batu untuk memberdayakan dan mensejahterakan angkutan umum di tengah persaingan dengan transportasi online. Program ini berjalan dengan baik dan mendapat respons positif dari masyarakat. Evaluasi kebutuhan program di bulan Juli akan dilakukan untuk menentukan anggaran yang tepat.
Maskud, Ketua Aliansi Mobil Penumpang Umum (AMPU) Kota Batu, menyatakan kegembiraannya atas pencairan dana ini. “Kami merasa senang karena sudah cair dan uang tersebut dapat kami buat modal kerja dan keluarga. Karena saat ini kondisi di jalan juga sepi penumpang,” ujarnya.
Maskud juga menekankan pentingnya kerjasama dan pemahaman antar sopir, koperasi, dan Dishub agar program ini terus berjalan lancar dan siswa di Kota Batu dapat terlayani dengan baik. Sosialisasi kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait program APEL Gratis.
Alex Yudawan, Ketua Yayasan Ujung Aspal (YUA) Jatim, mengapresiasi komitmen Pemkot Batu dalam melaksanakan pembayaran APEL gratis. Ia berharap sopir angkot juga berkomitmen untuk menepati perjanjian yang telah disepakati, sehingga pelayanan kepada siswa sekolah di Kota Batu dapat terpenuhi dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Penulis: Schaldy
Editor: Eka