BANGKALAN (jatimlines.id) – Tuntutan warga yang tergabung dalam Pusat Analisis Kajian Informasi Strategis (Pakis) yang mendesak Sekretaris Daerah (sekda) Bangkalan, Taufan Zairiansjah mundur dari jabatannya tak kunjung terwujud. Akibatnya aksi demonstrasi didepan kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan kembali dilakukan.

Ketua PAKIS, Abdur Rahman Tohir mengatakan Sekda terbukti terlibat gratifikasi mantan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron. Hal itu disampaikan Taufan saat menjadi saksi di pengadilan dalam kasus korupsi yang menjerat Ra Latif.

“Ini fakta persidangan dan dia sendiri mengaku jika memberikan uang sejumlah Rp 200 juta ke mantan bupati,” ujarnya, Kamis (7/3).

Ia mengaku gratifikasi yang dilakukan Sekda Bangkalan itu mencoreng nama baik pejabat yang ada Bangkalan. Terlebih ia memiliki jabatan yang tinggi di pemerintahan.

“Seharusnya dia malu dan mundur dari jabatannya. Kami juga mendesak Pj Bupati menindaklanjuti hal ini,” imbuhnya.

Ia mengaku, akan terus melakukan aksi demonstrasi kembali jika tuntutannya tak kunjung ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Bangkalan, Rudiyanto saat menemui massa aksi menyampaikan jika saat ini Sekda Bangkalan sedang melakukan tugas luar kota. Sehingga tidak bisa menemui massa.

“Apa yang menjadi tuntutan akan kami sampaikan pada pimpinan,” pungkasnya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan