Sementara itu, Rotarian Astuti dari Rotary Malang Central menegaskan bahwa HTC telah menjadi bagian penting dari perjalanan pendidikan anak-anak di Malang Raya sejak 2009.
Program yang awalnya sederhana itu berkembang menjadi Global Grand Project sejak 2014, dengan dukungan berbagai Rotary Club internasional. Hingga 2024, lebih dari 1.500 siswa di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu telah menerima manfaat, mulai dari seragam, tas, buku, sepatu, peralatan menggambar, hingga bantuan uang tunai.
Astuti menyebut, HTC kini tidak hanya berfokus pada bantuan perlengkapan sekolah, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat literasi dan keterampilan dasar.
“Semakin banyak sponsor yang bergabung, semakin luas pula dampak yang bisa diberikan. Harapan kami, pendidikan dasar di Malang Raya bisa semakin inklusif dan berkualitas,” jelasnya optimistis.
Hadirnya HTC 2025 menandai komitmen Rotary dalam menjadikan pendidikan sebagai hak dasar yang bisa diakses semua anak. Dengan dukungan lintas negara, program ini diharapkan mampu mencetak generasi Indonesia yang lebih siap menghadapi masa depan dengan percaya diri.
