Solusi Pembelajaran Bedah dengan Teknologi Virtual Reality

Inovasi VR Plate and Screw by dr Domy Pradana Putra, Sp.OT (Source: BIC.web.id)

Malang, JATIMLINE.ID – Inovasi VR Plate and Screw oleh dr. Domy Pradana Putra Sp.OT. dari Universitas Brawijaya Malang berhasil meraih gelar inovasi paling prospektif pada event Business Inovation Center (BIC) bertajuk “116 Karya Inovasi Indonesia Paling Prospektif 2024” yang diselenggarakan secara online dari Mei 2024 hingga perolehan penghargaan pada 31 Januari 2025, Jumat (14/2/2025).

dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT.

Inovasi VR Plate and Screw ini merupakan metode pembelajaran bedah berbasis game simulasi yang interaktif untuk residen dokter spesialis. Metode pembelajaran bedah orthopedi yang saat ini umum digunakan, seperti stimulasi berbasis model fisik atau observasi langsung, memiliki beberapa keterbatasan. Model fisik hanya mampu memberikan gambaran terbatas tentang variasi kasus yang ditemui dalam praktik nyata. Sementara itu, observasi langsung tidak memberikan pengalaman yang dibutuhkan oleh residen dokter spesialis. Hal ini membuat proses pembelajaran bedah orthopedi menjadi kurang optimal, terutama pada tahap awal ketika peserta belum memiliki cukup pengalaman klinis. Selain itu, ketergantungan pada situasi klinis nyata juga membatasi kesempatan belajar, karena kasus spesifik tidak selalu tersedia.

Inovasi VR Plate and Screw hadir dengan memanfaatkan Teknologi Virtual Reality (VR) untuk mengatasi tantangan ini. Metode ini menawarkan simulasi bedah orthopedi secara realistis dalam lingkungan tiga dimensi (3D).

“Dengan teknologi ini, peserta didik dapat merasakan pengalaman operasi secara langsung dalam suasana yang aman dan terkontrol. Pembelajaran pun menjadi lebih menarik, interaktif, dan efisien. Selain itu, juga bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri residen dokter spesialis,” ungkap dr. Domy Pradana Putra Sp.OT.

Prototipe VR Plate and Screw.

Pemanfaatan teknologi VR dengan menghadirkan simulasi bedah yang realistis dalam bentuk lingkungan 3D memungkinkan peserta didik dapat merasakan sensasi pengalaman operasi dalam suasana yang aman dan terkontrol, disamping interaktif, efisien, dan refreshing practice yang menarik.

Teknologi VR Plate and Screw berperan sebagai jembatan antara teori dan praktik, memungkinkan peserta untuk berlatih secara berulang tanpa risiko terhadap pasien. Selain itu, platform ini memungkinkan refreshing practice yang dapat dilakukan secara mandiri. Dengan demikian, keterampilan bedah dapat ditingkatkan dengan cepat, aman, dan efektif.

Metode pembelajaran ini dapat menjadi jembatan transisi teori ke praktek dalam pendidikan tanpa resiko terhadap pasien. Pengguna dapat memilih dan menggunakan alat bedah yang sesuai dengan prosedur, serta memperoleh feedback secara langsung apabila terjadi kesalahan maupun keberhasilan dalam praktek simulasi prosedur bedah. Sekalipun tanpa ada pasien asli yang dibedah, pengguna dapat merasakan getaran dan tekanan saat melakukan tindakan.

“Pada saat pemerintahan sedang berupaya menanggulangi kekurangan dokter spesialis, pemanfaatan teknologi VR dalam pendidikan dokter spesialis dapat mempercepat dihasilkannya dokter spesialis tanpa harus berkompromi dengan kualitas mutu dokter,” tutup dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT.

Inovasi VR Plate and Screw berpotensi untuk mendukung pendidikan dokter spesialis lainnya selain pendidikan dokter spesialis orthopedi, pendidikan dokter spesialis bedah umum atau bedah kardiotoraks, pendidikan di sekolah kesehatan berbasis vokasi, bahkan pelatihan industri lainnya yang memerlukan presisi tinggi juga dapat mengaplikasikan metode pembelajaran ini.

Inovasi ini tidak hanya mengatasi keterbatasan metode pembelajaran tradisional, tetapi juga membuka peluang bagi residen untuk mengasah kemampuan mereka secara lebih mendalam dan terstruktur. Dari sisi potensi perluasan aplikasi secara bisnis inovasi ini dapat dikembangkan menjadi platform edukasi berbasis VR yang dikemas dalam bentuk paket-paket pelatihan secara berlangganan bagi institusi medis lainnya. Diharapkan, teknologi ini dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bedah orthopedi di masa depan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Gambar Pelantikan Kepala Daerah

Pelantikan Kepala Daerah

Pelantikan Kepala Daerah