Pelayanan yang ideal itu jelas: ada aturan yang mengatur batas volume suara, jam operasional kegiatan party, dan ada pencerahan buat para pelaku sound horeg biar mereka nggak kehilangan mata pencaharian tapi juga nggak ganggu orang lain.

Memang sih, masalahnya pelik. Di satu sisi warga pengen tenang, di sisi lain pelaku sound horeg butuh penghidupan. Makanya solusinya harus yang adil dan humanis, misal pelatihan skill, pengembangan usaha sampingan, dan lain-lain.

Gak Cuma Bising, Sound Horeg Bikin Banyak Masalah Lain

Orang-orang biasanya mikir, “Kan cuma suara gede doang.” Tapi jika disimak, suara bising kebangetan itu punya dampak kesehatan serius, lho! Gak cuma bikin kepala pusing, tapi juga bisa bikin susah tidur, stres, sampe gangguan pendengaran yang permanen.

Secara sosial, suara yang nyaring tanpa kendali bisa bikin susah tidur sampai bikin cekcok antar tetangga. Apalagi anak kecil dan orang tua, mereka yang paling kena imbas, bisa terganggu perkembangan dan kesehatannya.

Bayangin aja, waktu malam hari ada suara musik nyaring di gang, sementara orang-orang pengen ibadah atau istirahat. Di waktu-waktu khusus kayak Ramadan, suara begitu bisa bikin suasana jadi gak kondusif dan timbul ketegangan sosial yang sejatinya bisa dihindari.

Solusi Kekinian yang Nggak Bikin Ribet

Kalau cuma ngelarang dan nyalahin tanpa solusi, wah, pasti ruwet dan gak selesai-selesai, ya! Makanya perlu pendekatan komplit yang nggabungin hukum, sosial, edukasi, dan solusi ekonomi yang pas.

Regulasi dan Tegakkan Hukum Konsisten
Pemerintah mesti kasih aturan jelas soal volume maksimal dan jam buka sound system, plus hukuman yang tegas tapi fair supaya ada efek jera.

Edukasi dan Kampanye Cerdas
Ngasih pemahaman ke masyarakat dan pelaku sound horeg soal efek negatif dan pentingnya saling menghargai lingkungan sekitar.

Bantu Pelaku Sound Horeg Upgrade Skill
Daripada ribut mulu, lebih baik beri pelatihan supaya pelaku sound horeg bisa banting setir ke usaha lain yang lebih sustainable dan gak ganggu tetangga.

Ciptain Hiburan yang Asik dan Ramah
Bikin tempat hiburan yang terkontrol suaranya, nyaman, dan tetap asik buat semua umur.

Mari Bangun Suasana Harmonis Bareng-bareng

Intinya, pesan utama Milad ke-50 MUI itu soal kesadaran kebersamaan dan saling hormat demi hidup yang damai. Sound horeg ini ibarat semacam alarm buat kita semua: teknologi dan kemajuan harus dipakai dengan bijak supaya gak ngerugiin orang lain.

MUI dengan fatwanya gak ngelarang kreativitas, tapi nawarin keseimbangan supaya semua bisa hidup dengan bahagia dan adil. Makanya, kolaborasi antara pemerintah, ulama, masyarakat, sama pelaku bisnis hiburan itu mutlak agar masalah ini tuntas dan nggak jadi terus.

Penutup: Ayo, Kita Susun Masa Depan yang Keren dan Tenteram!

Sound horeg bukan cuma masalah lokal yang sepele. Ia ngajarin kita gimana cara ngimbangin kecepatan teknologi sama kehidupan sosial yang majemuk. Langkah tegas pemerintah plus dukungan dari seluruh elemen masyarakat akan ngebentuk lingkungan hidup yang asik, nyaman, dan penuh harmoni.

Kalau kita bareng-bareng ambil pendekatan inklusif dan berkelanjutan, keresahan akibat sound horeg pasti bisa diminimalisir. Pelaku ekonomi kecil juga tetap dapat tempat cari rejeki tanpa bikin ribut. Ini sebenarnya peluang bagus buat bangun Indonesia yang lebih keren, punya etika, dan tetap maju!

1 2

Penulis: Win

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri