BATU, JATIMLINES.ID – Dalam upaya meningkatkan keterampilan berpidato dalam tiga bahasa yang berbeda, yakni Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, Porseni Madrasah Ibtidaiyah Kota Batu memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan kemampuan berbicara mereka, di MI Iskandar Sulaiman, Sekar Putih, Pendem, Kecamatan, Junrejo, Kota Batu, Kamis, (13/2/2025).

Program ini dipandang oleh Saiful Anwar S.S, pembina program pidato Bahasa Arab, sebagai langkah penting dalam memotivasi anak-anak dan masyarakat untuk menemukan dan memperluas potensi berpidato mereka.

“Harapannya adalah agar melalui kegiatan ini, bakat-bakat baru bisa terkuak dan berkembang sehingga membawa prestasi Kota Batu ke tingkat provinsi,” harap Saiful.

Di sisi lain, Choirul Samsudin yang merupakan pembina Catur dalam Porseni, menyoroti semangat yang tinggi dari peserta acara.

“Kesempatan ini juga menjadi momen penting dalam mencari talenta baru dalam bidang berpidato dalam Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Indonesia,” ujarnya Choirul.

Menurutnya, dipupuknya kemampuan berpidato dari usia dini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan bahasa dan mentalitas siswa.

Para Juara Pidato Pildacil.

“Melalui peningkatan keterampilan ini, diharapkan setiap peserta akan memiliki bekal berharga dari pengalaman bertanding dalam memperoleh data dan memunculkan potensi terbaik dari diri mereka,” sambungnya.

Beralih ke sudut pandang Isnainil Wulansari S.Pd, pembina program Tahfidz Madrasah Ibtidaiyah Iskandar Sulaiman, edukasi tahfidz Al-Quran diakui memiliki signifikansi yang besar dalam menjaga motivasi siswa untuk memperdalam dan memahami isi Al-Quran.

“Dari kelas 1 hingga kelas 6, siswa diberikan semangat dan motivasi untuk menjaga hafalan Al-Quran, karena hafalan Al-Quran dianggap sebagai amal yang memberikan pahala tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat,” jelas Isnainil.

Program tahfidz ini juga menjadi sarana bagi orang tua untuk memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak mereka, dalam upaya menjaga semangat dan kekhusyukan dalam menghafalkan Al-Quran.

“Selain itu, lomba-lomba seperti ini tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga memotivasi dan memberikan dorongan kepada mereka yang belum menghafal Al-Quran atau belum mencapai target hafalan Juz 30,” imbuhnya.

Ditambahkan oleh M Ashari, guru Madrasah Ihyaul Ulum Temas, adanya kesempatan bagi siswa yang memiliki bakat dalam olahraga dan seni untuk mengembangkan potensi mereka dalam bidang tersebut, sekaligus mengimplementasikan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Keberagaman program dan kompetisi dalam Porseni Kota Batu tidak hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk membina karakter, bakat, dan kemampuan siswa dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk olahraga, seni, dan berpidato dalam tiga bahasa yang berbeda,” pungkas Ashari seraya tersenyum ramah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Gambar Pelantikan Kepala Daerah

Pelantikan Kepala Daerah

Pelantikan Kepala Daerah