(Jatimlines.id) Kota Batu – Sebanyak 30 anggota dewan periode 2024-2029 resmi dilantik di gedung DPRD Kota Batu, Jumat (30/8/ 2024). Acara tersebut turut dihadiri para keluarga anggota dewan sekaligus Forkompinda dan seluruh jajaran organisasi OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Pelantikan tersebut sesuai dengan hasil penetapan KPU Kota Batu dan Gubernur Jatim. Aturan itu menyebut pelantikan 30 anggota DPRD Kota Batu periode 2024-2029 dilaksanakan dalam rapat paripurna hari ini.
Bambang Prahmono SE, politisi Partai Gerinda yang terpilih menjadi anggota DPRD Kota Batu periode 2024 – 2029, dapil Batu Dua (2), yang meliputi Kelurahan Sisir, Kelurahan Temas dan Desa Oro – Oro Ombo ini adalah sosok figur dan mempunyai kepribadian dimasyarakat yang dapat diajungi jempol.
Boleh dibilang sebagai pendatang baru di dunia politik, suami sah dari Ny Kusmiyati SE ini, mampu menjadikan dirinya masuk daftar panjang dari 30 anggota DPRD Kota Batu terpilih dan dilantik dalam rapat paripurna.
Setelah dirinya dilantik pagi tadi langsung meluncurkan program – program pribadinya untuk masyarakat Kota Batu. Sehingga ada beberapa agenda dari dirinya yang diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu dan sangat membutuhkan bantuannya, sehingga layak untuk diapresiasi.
“Sesuai dengan misi saya yaitu menjaring aspirasi masyarakat, sehingga apa yang diinginkan kita berusaha akan mengupayakan juga mengclearkan. Intinya seperti halnya masalah pembangunan, pendidikan, UMKM dll, kita usahakan untuk mereka,” tutur Bambang Prahmono ini, sembari ramah.
Bapak dua anak ini menambahkan, ia akan berupaya semaksimal mungkin untuk menaikkan honor guru ngaji yang masih minim dan belum UMR. Karena honor mereka masih terbilang sedikit sehingga sangat memprihatinkan, baik yang mengajar di TPQ negeri maupun swasta,” ucapnya.
Kendati demikian, Bambang juga menandaskan, bahwa dirinya tidak tanggung – tanggung untuk memperjuangkan masyarakat yang betul – betul membutuhkan. Seperti halnya, honor guru ngaji ini yang dinilai masih terlalu rendah dan bagaimana caranya ia mampu bersama rekan DPRD yang lain untuk kompak memperjuangkan hak mereka.
“Sepemahaman saya, ada guru yang masih honorer itu gajinya minim sekali. Kecuali mereka yang sudah UMR atau yang sudah masuk di PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), artinya sudah bagus dan meraka sudah dapat dibilang layak,” tandas Bambang, yang sebelumnya bekerja di Kantor Notaris Kota Batu ini penuh dengan semangat.
Yang terpenting dalam programnya, lanjut Bambang, secara pribadi akan memberikan sebagian gajinya untuk diberikan kepada masyarakat yang betul – betul tidak mampu, seperti diberikannya sembako secara bergantian.
“Untuk sementara waktu, sembari berjalan pembagian sembako dari pribadi saya ini akan saya berikan secara bergantian didapil saya dulu supaya merata,” pungkasnya.
Penulis: Schaldy
Editor: Eka