BATU, JATIMLINES.ID – Pementasan teater tari “PENGAKUAN RAHWANA” karya Malang Dance ke-49 dalam Uji Pentas Jilid XIII Jaring Sang Tarjo (Jaringan Sanggar Tari Jombang), pada 12 Januari 2025 di GOR Desa Tambar, Jombang, Jawa Timur, menjadi salah satu acara seni yang sangat dinantikan oleh para penggemar seni pertunjukan di daerah tersebut.
Dalam pementasan tersebut, para penari dan kru seni dari Malang Dance, termasuk Winarto Ekram atau yang akrab disapa Win Ekram, Fima Wijaya dari Ginaris Art Indonesia, Viraa Ananda, Naomi, Sela, Ghania, dan Puspa Nareswari, turut memberikan penampilan terbaik mereka.
“Pementasan seni tari tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan bakat seni para penari, tetapi juga sebagai wadah untuk menyampaikan pesan-pesan moral, cerita klasik, dan keindahan gerakan yang memukau penonton,” jelas Winarto Ekram dengan mimik serius.
Dalam karya “PENGAKUAN RAHWANA,” Malang Dance memberikan interpretasi yang unik dan penuh makna tentang kisah-kisah dalam mitologi atau cerita rakyat yang diangkat dalam pertunjukan tersebut.
Sebelum pementasan dimulai, tim Malang Dance bersama para penari dan kru seni lainnya telah menjalani persiapan matang selama berbulan-bulan. Mulai dari latihan teknik tari, pengaturan tata panggung, pemilihan kostum yang sesuai, hingga memastikan setiap detail pertunjukan berjalan lancar dan sesuai dengan visi kreatif yang ingin disampaikan kepada penonton.
“Selain itu, kolaborasi antara berbagai seniman dan individu yang terlibat dalam pementasan juga turut menjadi faktor penting dalam kesuksesan sebuah pertunjukan seni,” tegasnya.
“Kerja sama yang harmonis antara penari, pengarah tari, perancang kostum, penata panggung, dan elemen-elemen lainnya menjadi kunci utama untuk menghadirkan sebuah karya seni yang menginspirasi dan mendalam,” ujarnya seraya tersenyum ramah.
Win Ekram juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Mas Dian Sukarno dan seluruh anggota Jaring Sang Tarjo Jombang atas dukungan dan kerja sama mereka dalam menyelenggarakan pementasan ini.
Semoga keberadaan Malang Dance dan Jaring Sang Tarjo dapat terus berkembang dan menginspirasi generasi seniman masa depan. Seni tari dan pertunjukan seni lainnya diharapkan selalu dihargai dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.
Dengan semangat yang kuat dan kerja keras yang tak kenal lelah, Malang Dance terus melangkah maju untuk menghadirkan karya-karya seni yang memukau dan bermakna bagi penonton di berbagai belahan dunia.
“Keberadaan seni tari sebagai bagian dari warisan budaya bangsa terus dijaga dan dilestarikan melalui setiap penampilan yang mereka bawakan. Hal ini juga menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan cinta para seniman terhadap seni tari sebagai medium ekspresi dan sarana penguatan identitas budaya,” pungkasnya.
Penulis: Eko Windarto
Editor: Akasa Putra