Malang – Inisiatif anak muda Karang Taruna RW 02 Kelurahan Kalirejo Lawang, Malang, dalam mengembangkan usaha wirausaha melalui budidaya tanaman hidroponik patut mendapat apresiasi.

Mereka tidak hanya belajar bercocok tanam tetapi juga berhasil memasarkan hasil panen sayur sawi pokcoy secara mandiri dengan dukungan penuh dari para tokoh masyarakat setempat.

Kisah keberhasilan bermula dari pesan singkat WhatsApp yang dikirimkan oleh Azka, salah satu peserta pelatihan hidroponik yang diadakan beberapa waktu lalu.

Dalam pesan tersebut, Azka mengabarkan panen sayur sawi pokcoy dari instalasi hidroponik yang dikelolanya dan menanyakan kemungkinan menjual hasil panen tersebut melalui koperasi setempat.

Azka menjelaskan bahwa rata-rata berat sawi pokcoy sekitar 200 gram per batang, dengan kondisi sayur masih segar dan akarnya utuh, yang penting untuk menjaga kesegaran produk.

Ia pun berinisiatif mengemas sayuran tersebut dalam plastik bening agar menarik minat pembeli saat dijual.

Namun, komunikasi awal tersebut sempat terhenti. Dua hari kemudian, penulis artikel menghubungi kembali Azka dan mendapat kabar menggembirakan bahwa sayuran hasil panen telah habis terjual.

Karang Taruna RW 02 Kelurahan Kalirejo Lawang.

“Alhamdulillah sayurnya sudah habis terjual, ibu ketua PKK membantu memasarkan ke anggota PKK di lingkungan sekitar,” ujar Azka, Senin, 21/7/2025.

Kesuksesan Azka dalam menjual sayur hasil panen tak lepas dari keterlibatan teman-teman Karang Taruna lainnya yang ikut belajar dan mengembangkan budidaya hidroponik.

Ilmu yang didapat saat pelatihan berhasil ditularkan dan dijadikan aktivitas produktif bersama.

Dukungan penuh dari pengurus RW 02 dan ibu-ibu PKK setempat juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan ini.

Ibu Naniel, Ketua PKK RW 02, mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat anak Karang Taruna yang aktif menjalankan budidaya hidroponik.

“Kami orang tua hanya sebagai pendukung, sementara anak-anak menjalankan kegiatan secara mandiri,” katanya.

Selain itu, Azka dan tim direncanakan akan mempresentasikan perkembangan budidaya hidroponik ini di forum pertemuan pengurus RW 02.

Rencana tersebut juga diikuti dengan pengadaan penambahan instalasi hidroponik yang merupakan sumbangan dari warga sekitar. Hal ini menandakan bahwa program hidroponik Karang Taruna mendapatkan perhatian serius dan dukungan nyata dari masyarakat sekitar.

Setelah mendengar paparan dari Azka dan tim, pengurus RW 02 sepakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan budidaya hidroponik Karang Taruna.

Mereka menilai kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi tetapi juga mampu menjadi media pendidikan kewirausahaan bagi generasi muda.

“Budidaya hidroponik yang dijalankan Karang Taruna sudah menunjukkan hasil yang positif dan menjadi contoh konkret bagaimana anak muda bisa berwirausaha sejak dini,” ungkap salah satu pengurus RW.

Keberhasilan usaha hidroponik yang dikembangkan di RW 02 Kelurahan Kalirejo ini bisa dijadikan inspirasi bagi Karang Taruna di wilayah lain.

“Budidaya tanaman secara hidroponik menawarkan alternatif pertanian urban yang efisien, hemat lahan, dan ramah lingkungan,” sambungnya.

“Selain sebagai sumber penghasilan tambahan, kegiatan ini juga mendidik anak-anak muda untuk lebih mandiri dan kreatif dalam mengelola potensi sumber daya yang ada,” pungkasnya optimis.

Penulis: Supriyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Selamat Hari Raya
Selamat Hari Raya Idul Fitri